Kertanegara, Haurgeulis, Indramayu
Desa Kertanegara adalah sebuah desa di Kecamatan Haurgeulis, Indramayu, Jawa Barat, Indonesia. Desa ini berada di arah sebelah barat Kota Kecamatan Haurgeulis dan dilewati jalur kereta api. Letak geografisLetak astronomis desa Kertanegara adalah 6°27′05″S 107°55′41″E / 6.451478°S 107.928025°E dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
Desa ini juga dilintasi oleh Sungai (kali) Ciwidara, yang menurut cerita masyarakat setempat merupakan bekas lintasan dari ular lembu (sejenis naga). Kali ini berkelak-kelok membelah wilayah desa dari wilayah selatan (Blok Panyingkiran) hingga ke utara (Blok 19, berbatasan dengan Sumurbandung, Cipancuh. Pembagian AdministratifBerbeda dengan desa/kelurahan lainnya, sistem pembagian wilayah di Desa Kertanegara tidak berdasarkan wilayah RT/RW. Pembagian wilayah di desa ini menggunakan sistem penamaan 'Blok'. Pembagian Blok diurutkan berdasarkan angka (contoh: Blok, 1, Blok 2, dst.) dan letak wilayahnya dengan jalan sebagai batas suatu 'blok'. Ada 22 blok di Desa Kertanegara. Sistem pem-blok-an ini mungkin terasa rumit bagi para pendatang atau warga desa lain di luar Kertanegara. Ada juga beberapa nama wilayah yang mempunyai sebutan tertentu untuk mewakili sebuah blok, seperti Bor (Blok 12 dan sekitarnya), Karangmingkrik (Blok 17), Kertayasa (Blok 21) dan Penyingkiran (Blok 22). Di beberapa tempat perlintasan kereta api tak berpintu juga mempunya sebutan tersendiri, yaitu Joaran (antara Blok 1 dan Blok 4), Sawoan (antara Blok 4 dan Blok 10) dan Blor (Blok 10). DemografisPenduduk desa Kertanegara mayoritas menggunakan Bahasa Jawa dialek Cirebon (bukan Dermayon), dan sebagian kecil lagi (di Blok 19, 18 dan 22) menggunakan Bahasa Sunda. Hal ini terjadi karena hampir sebagian besar penduduk desa ini (beserta desa Wanakaya & Karangtumaritis) adalah masyarakat keturunan perantau dari beberapa wilayah di Kabupaten Cirebon (seperti Arjawinangun, Panguragan, Gegesik, Jamblang, Plered, Palimanan dan Losari). Mata pencaharian masyarakatnya adalah bertani dan berniaga. Tak sedikit pula di antara mereka yang menjadi pengusaha yang membuka usaha (pembuatan pintu, kusen, mebel) di beberapa kota di Jawa dan Sumatra. Banyaknya para pengrajin dan pengusaha ini membuat Desa Kertanegara menjadi salah satu desa yang paling rendah tingkat penganggurannya, dan menjadikannya sebagai desa dengan mata pencaharian teratas se-kecamatan Haurgeulis pada bidang industri.[1] Pendidikan dan KeaagamaanKertanegara mempunyai beberapa sarana pendidikan, baik yang formal maupun non-formal. Ada 6 sekolah pendidikan dasar (SD) di Kertanegara, 5 di antaranya berstatus milik pemerintah (SD Negeri) dan 1 swasta, yaitu Madrasah Ibtidaiyah Darurrahman. SMP 2 Negeri Haurgeulis juga terletak di desa ini (Jl. Pangeran Diponegoro Blok 21), yang merupakan satu dari dua Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri yang ada di Kecamatan Haurgeulis. Di desa ini juga terdapat madrasah setingkat SMP yang berada dibawah naungan Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama, yaitu Madrasah Tsanawiyah An-Nur Haurgeulis. Agama yang dianut masyarakat adalah 99,94% Islam, sisanya Kristen Protestan dan kepercayaan leluhur. Pusat kegiatan agama di Kertanegara dipusatkan di musholla-musholla, yang tersebar di penjuru desa, dan 2 masjid, yaitu Masjid Jami' An-Nur (tepat di sebelah barat alun-alun desa, Blok 9) dan Masjid Darurrahman (Blok 11). Selain musholla dan masjid, pengembangan kegiatan keagamaan juga dilakukan di madrasah-madrasah dan pesantren, yang sekaligus juga sebagai sarana pendidikan. Di Desa Kertanegara terdapat 2 madrasah, yaitu Madrasah An-Nur (Blok 3) serta Madrasah Darurrahman di Blok 11, dan satu pesantren yaitu Nasyatul Wardiyyah. Galeri
Referensi |