Kermes

Kermes
Kermes echinatus
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:	Animalia
Filum:	Arthropoda
Kelas:	Insecta
Ordo:	Hemiptera
Superfamili:	Coccoidea
Famili:	Kermesidae
Genus:	Kermes Latreille, 1798
Spesies
Lihat teks

Kermes adalah suatu genus dari superfamilia serangga sisik (Coccoidea; scale insect) dalam ordo Hemiptera. Serangga berbentuk seperti ulat cacing ini memakan sari getah pohon ek hijau (sap of evergreen oak). Jenis betina menghasilkan pewarna merah, yang disebut "kirmizi" (bahasa Inggris: kermes), yang menjadi sumber untuk warna merah alamiah (crimson).^[1] Kata "kermes" diturunkan dari bahasa Arab/Persia qirmiz (قرمز), yang berarti (warna) "merah" atau bahasa Inggris: "crimson" (kemungkinan melalui Persia Tengah, dan asal mulanya dari bahasa Sanskerta कृमिज kṛmi-ja yang artinya "dibuat dari cacing" ("worm-made")^[2]).

Terdiri dari enam spesies:

• Kermes bacciformis Leonardi, 1908
• Kermes corticalis (Nassonov, 1908)
• Kermes gibbosus Signoret, 1875
• Kermes ilicis (Linnaeus, 1758)
• Kermes roboris (Fourcroy, 1785)
• Kermes vermilio Planchon, 1864

Nama lama: Coccus ilicis
Nama bahasa Inggris: crimson worm atau scarlet worm
Nama bahasa Ibrani: tola’at shaniy^[3]
Spesies penghasil warna merah kirmizi, yang masih berhubungan keluarga dengan serangga jenis Kocineal (dari superfamilia yang sama, Coccoidea). Biasa ditemukan hidup pada sejumlah spesies pohon ek di daerah Laut Tengah. Bentuknya bulat, seukuran kacang kapri, mengandung zat warna yang analog dengan carmine (yang dihasilkan oleh Kocineal), dan banyak digunakan sebagai pewarna kain. Dahulu dianggap bersifat tumbuhan dan digunakan pula sebagai obat. Nama "kermes" dari bahasa Inggris, juga ditulis sebagai chermes, menjadi asal kata untuk warna crimson, yaitu jenis warna merah kirmizi yang dihasilkan oleh K. ilicis atau K. vermilio.^[4]

• Hemiptera
• Serangga sisik
• Kermes ilicis

• Conservation and Art Material Encyclopedia Online Diarsipkan 2013-04-15 di Archive.is