Kereta api Kuala Stabas |
|
|
Jenis layanan | Kereta api Jarak Menengah |
---|
Status | Beroperasi |
---|
Daerah operasi | Divisi Regional IV Tanjungkarang |
---|
Pendahulu | Kereta api Seminung, dan
Kereta api Way Umpu |
---|
Mulai beroperasi |
- 11 Juni 2018 (awal pengoperasian Tanjungkarang-Baturaja)
- 1 Desember 2019 (pengganti KA Way Umpu dan KA Seminung)
|
---|
Operator saat ini | PT Kereta Api Indonesia |
---|
Jumlah penumpang harian | 1.000 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan] |
---|
|
Stasiun awal | Tanjung Karang |
---|
Jumlah pemberhentian | 12 |
---|
Stasiun akhir | Baturaja |
---|
Jarak tempuh | 215 km |
---|
Waktu tempuh rerata | 5 Jam 10 menit (rata-rata) |
---|
Frekuensi perjalanan | Dua kali pergi pulang sehari |
---|
Jenis rel | Rel berat |
---|
|
Kelas | Ekonomi premium |
---|
Layanan disabilitas | Ada |
---|
Pengaturan tempat duduk | 80 tempat duduk disusun 2–2. (Kelas premium) Sebanyak 40 kursi ke arah depan dan 40 ke arah belakang kursi dapat direbahkan |
---|
Pengaturan tempat tidur | Tidak ada |
---|
Fasilitas restorasi | Ada, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia |
---|
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas. |
---|
Fasilitas hiburan | Ada |
---|
Fasilitas bagasi | Tidak ada |
---|
Fasilitas lain | Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara. |
---|
|
Lebar sepur | 1.067 mm |
---|
Kecepatan operasional | 70 s.d. 90 km/jam |
---|
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI |
---|
Kereta api Kuala Stabas (atau dikenal juga sebagai Kereta api Kuala Stabas Premium) adalah layanan kereta api penumpang kelas ekonomi premium yang dioperasikan PT Kereta Api Indonesia (Persero) milik Divre IV Tanjungkarang di Pulau Sumatra dengan relasi Tanjungkarang–Baturaja pp.
Rangkaian kereta api ini menggunakan rangkaian kereta ekonomi premium yang sebelumnya dioperasikan di Mantab Premium (Madiun–Pasar Senen pp). Nama kereta api ini diambil dari nama pelabuhan yang berada di wilayah Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Kereta api ini mulai beroperasi pada 11 Juni 2018 untuk mendukung Angkutan Lebaran 2018.[1] Awalnya kereta api ini hanya beroperasi satu kali pulang pergi dalam sehari dan hanya berhenti di stasiun tertentu saja, seperti Rejosari, Kotabumi, Blambangan Umpu dan Martapura. Namun, sejak Kereta api Seminung dan Way Umpu di segmen lintas Tanjungkarang–Kotabumi dihapuskan, maka sejak 1 Desember 2019 kereta api ini beroperasi dua kali perjalanan pulang pergi dalam sehari dan pada saat itu sempat berhenti di semua stasiun di segmen lintas tersebut, ditambah Stasiun Ketapang dan Stasiun Way Tuba.[2][3]
Mulai 10 Februari 2021, KA Kuala Stabas tidak berhenti/melintas langsung di Stasiun Gedungratu, Branti, Rengas, Blambangan Pagar, Kalibalangan, dan Candimas.
Rangkaian
Rangkaian kereta api ini terdiri dari satu kereta kelas eksekutif, empat hingga lima kereta kelas ekonomi premium, dan satu kereta makan dan pembangkit kelas ekonomi premium. Hanya kereta ekonomi premium yang diperuntukkan untuk penumpang umum, sedangkan kereta eksekutif dikhususkan untuk angkutan pegawai KAI. Apabila unit MP3 sedang bermasalah sehingga tidak siap dioperasikan, rangkaian kereta api ini menggunakan satu unit kereta makan dan pembangkit kelas bisnis sebagai gantinya. Rangkaian kereta api ini umumnya sering ditarik lokomotif CC201.
Insiden
Pada 18 Juli 2023 pukul 15:10 WIB, KA Kuala Stabas menabrak truk Fuso berisi tebu di perlintasan tanpa palang pintu di Kecamatan Blambangan Pagar, Lampung Utara. Kecelakaan ini menyebabkan lokomotif CC 201 83 42 anjlok dan mengalami kerusakan sehingga menyebabkan perjalanan kereta api sempat terganggu. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.[4][5]
Galeri
-
Tampak luar kereta penumpang kelas ekonomi premium KA Kuala Stabas
-
Tampak dalam kereta penumpang kelas ekonomi premium KA Kuala Stabas
-
Tampak luar kereta makan dan pembangkit kelas ekonomi premium kereta api Kuala Stabas
-
Tampak dalam kereta makan dan pembangkit kelas ekonomi premium KA Kuala Stabas
-
Kereta api Kuala Stabas di
Stasiun Baturaja
-
Kereta api Kuala Stabas berangkat dari
Stasiun Kotabumi
-
Kereta api Kuala Stabas siap diberangkatkan dari
Stasiun Tanjungkarang
-
KA Kuala Stabas di Stasiun Labuan Ratu, November 2020
-
KA Kuala Stabas di emplasemen Stasiun Branti, Maret 2021
-
KA Kuala Stabas di Stasiun Tegineneng, Oktober 2021
-
KA Kuala Stabas di Stasiun Labuan Ratu, November 2021
Stasiun Pemberhentian
Berikut adalah jadwal operasional Kuala Stabas berdasarkan Gapeka (Grafik perjalanan kereta api) tahun 2023[6]
Relasi : Tanjung Karang - Baturaja
Relasi : Baturaja - Tanjung Karang
Referensi
|
---|
- Hanya berisi layanan kereta api yang dioperasikan oleh induk perusahaan. Untuk layanan yang dioperasikan oleh anak perusahaan, lihat Templat:KAI Commuter untuk layanan KAI Commuter, Templat:KAI Bandara untuk layanan KAI Bandara dan Templat:KCIC untuk layanan KCIC/Whoosh
|
Kereta api antarkota |
---|
Eksekutif | |
---|
Campuran | Eksekutif dan Bisnis | |
---|
Eksekutif dan Premium | |
---|
Eksekutif dan Ekonomi | |
---|
|
---|
Premium | |
---|
Ekonomi | Susunan kursi 2–2 | |
---|
Susunan kursi 3–2 | |
---|
|
---|
| |
Kereta api lokal |
---|
Ekonomi lokal | |
---|
KRD | |
---|
Perintis dan bus rel | |
---|
LRT | |
---|
KA bandara dan feeder KAI | |
---|
|
Layanan lain dan topik terkait |
---|
Kereta wisata | |
---|
Rencana beroperasi | |
---|
Pengganti KA |
- Purwokerto–Purbalingga–Wonosobo pp (angkutan terusan)
- Semarang–Demak–Kudus-Pati pp (angkutan terusan)
|
---|
Topik terkait | |
---|
|
|
- Tebal pada kelas ekonomi: tidak disubsidi.
- Miring: KA tambahan/fakultatif.
- Garis bawah: KA aglomerasi.
|