KeratinKeratin adalah keluarga dari protein skleroprotein. Keratin merupakan materi dasar penyusun lapisan kulit manusia. Keratin juga merupakan materi dasar penyusun rambut dan kuku[1]. Keratin monomer saling terikat dan membentuk filamen intermediat yang liat tidak dapat larut dan membentuk jaringan yang keras yang ditemukan pada reptil, burung, amfibi, dan mamalia. Satu-satunya unsur biologi yang diketahui mempengaruhi kekuatan lapisan keratin adalah kitin.[2][3][4] Jenis-jenis keratinAlfa keratin adalah keratin yang bersifat keras dan tidak larut di dalam air. Sifat alfa keratin yang tidak larut di dalam air disebabkan oleh kandungan asam amino hidrofobiknya. Alfa keratin juga kaya akan gugus R seperti fenilalanin, isoluenin, metionin, alanin, dan valin.[1] Beta keratin juga merupakan skleroprotein yang tidak larut di dalam air, namun ia lebih mampu untuk meregang, fleksibel dan lentur. Pada beta keratin, tidak ditemukan ikatan hidrogen di dalam rantai konformasi beta, melainkan hanya ada ikatan hidrogen antar rantai, di antara ikatan peptida rantai polipeptida yang berdekatan danalam konformasi yang lebih melebar. Hanya gugus R residu asam amino dengan ukuran yang relatif kecil yang bisa membentuk struktur ini[1] Referensi
ΑPranala luar
ᾳ |