Kepulauan Revillagigedo
Kepulauan Revillagigedo (bahasa Spanyol: Islas Revillagigedo, IPA: [reˈβiʝa xiˈxeðo]) adalah sekelompok pulau vulkanik di Samudra Pasifik, yang terkenal dengan ekosistem uniknya. Mereka terletak sekitar 458 kilometer (285 mil) dari Pulau Socorro di selatan dan barat daya Cabo San Lucas, ujung selatan Semenanjung Baja California, serta 698 hingga 1.092 kilometer (434 hingga 679 mil) di sebelah barat Manzanillo. Secara historis terkait dengan negara bagian Colima di Meksiko, yang diberikan hak untuk mendirikan koloni hukuman pada tahun 1861, pulau-pulau tersebut berada di bawah properti dan yurisdiksi federal Meksiko.[2][3] Pada bulan Juli 2016, Kepulauan Revillagigedo ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO,[4] dan pada bulan November 2017 dinyatakan sebagai cagar laut dan taman nasional Meksiko.[5] Beberapa gunung berapi aktif, dengan letusan terakhir Volcán Bárcena pada tahun 1953, dan Socorro pada tahun 1993. Perjalanan ke pulau-pulau tersebut dari daratan terdekat memakan waktu sekitar 26 hingga 30 jam, karena biasanya dicapai melalui laut; sebuah landasan udara militer kecil ada di Socorro.[6] GeografiLuas totalnya adalah 157,81 km2 (60,93 mi2), tersebar dari timur ke barat sekitar 420 km (261 mil). Sebuah stasiun angkatan laut di selatan Pulau Socorro memiliki populasi 45 (staf). Di Clarión ada garnisun angkatan laut kecil dengan sembilan orang. Pulau-pulau lainnya tidak berpenghuni. Pulau-pulau tersebut namanya diambil untuk menghormati Don Juan Vicente de Güemes, Pangeran Revillagigedo ke-2, raja muda Spanyol Baru ke-53.[7]
EkologiKepulauan Revillagigedo adalah rumah bagi banyak spesies tumbuhan dan hewan endemik, dan kadang-kadang disebut "Hawaii kecil" di Meksiko. Mereka diakui sebagai ekoregion terestrial yang berbeda, bagian dari wilayah Neotropis. Socorro adalah yang paling beragam dalam flora, fauna, dan topografi. Pemerintah Meksiko menetapkan pulau-pulau tersebut sebagai Cagar Biosfer pada tanggal 4 Juni 1994. Majalah Oseanografi menyatakan pada tahun 2020 bahwa, "Keterpencilan, perlindungan, dan oseanografinya yang khas menjadikannya salah satu destinasi kelautan dengan keanekaragaman hayati paling tinggi dan menarik di bumi".[8] Referensi
|