Kepulauan Laut Tiongkok Selatan

Kepulauan Laut Tiongkok Selatan terdiri dari lebih dari 250 pulau, atol, liat, karang, terumbu, dan tumpukan pasir di Laut Tiongkok Selatan, tidak ada yang memiliki penduduk asli, beberapa diantaranya memiliki suplai air alami, beberapa diantaranya berada di bawah air saat air pasang, sementara yang lainnya tergabung secara permanen.

Wilayah tersebut dikelompokkan dalam tiga kepulauan, di tambah Tepi Macclesfield dan Karang Scarborough. Secara kolektif, mereka memiliki total luas wilayah permukaan tanah kurang dari 15 km² pada ketinggian rendah:

• Kepulauan Spratly atau Nansha, diperebutkan oleh Republik Rakyat Tiongkok, Republik Tiongkok, dan Vietnam, dengan Malaysia, Brunei, dan Filipina mengklaim sebagian kepulauan tersebut^[1][2]
• Kepulauan Paracel atau Xisha, diperebutkan oleh Republik Rakyat Tiongkok, Republik Tiongkok, dan Vietnam, diduduki oleh RRT^[3]
• Kepulauan Pratas, diperebutkan oleh Republik Rakyat Tiongkok dan Republik Tiongkok, diduduki oleh RT
• Tepi Macclesfield, diperebutkan oleh Republik Rakyat Tiongkok, Republik Tiongkok dan Filipina, dengan tanpa ada tanah yang berada di atas permukaan laut^[4][5]
• Karang Scarborough, diperebutkan oleh Republik Rakyat Tiongkok, Filipina, dan Republik Tiongkok, dengan hanya bebatuan di atas permukaan laut.

• The Dotted Line on the Chinese Map of the South China Sea: A Note
• "Vietnamese claims" (PDF).  (1.70 MB)
• The South China Sea Issue (Tionghoa)
• Geopolitics of Scarborough Schoal Diarsipkan 2015-04-27 di Wayback Machine.
• Chinese islands names defined by the Republic of China (Taiwan) Diarsipkan 2012-11-06 di Wayback Machine.

• Media tentang Islands of the South China Sea di Wikimedia Commons