KenesaKenesa adalah sinagoge orang-orang Karaim. Kata ini berasal dari bahasa Aram dan berarti "majelis" (sinagoge dalam bahasa Ibrani disebut beit knesset). Kenesa Karaim modern mirip dengan sinagoge-sinagoge Yahudi. Di Eropa Timur, kenesa didirikan di sepanjang poros utara-selatan (ke arah Yerusalem). Di dalam kenesa terdapat (diurutkan dari pintu masuk utara):
Kenesa yang masih tersisaTerdapat 20 kenesa di bekas wilayah Kekaisaran Rusia, dengan sembilan di antaranya berada di Krimea (pada tahun 1918, dua kenesa lain didirikan). Semua kenesa yang masih tersisa dilindungi sebagai bangunan bersejarah, tetapi banyak yang sudah usang. Sementara itu, banyak kenesa lain (seperti kenesa di Sevastopol) yang masih cukup baik kondisinya yang malah dikelola oleh pemerintah atau pemilik pribadi dan bukan oleh komunitas Karaim. Tempat ibadah utama kelompok Karaim di Ukraina terletak di Yevpatoria, Krimea. Di situ terdapat dua kenesa independen. Kenesa di Lituania dibangun pada abad ke-14 di Trakai, Biržai, Kėdainiai, Panevėžys dan Vilnius. Kenesa yang berasal dari awal abad ke-20 masih bertahan di Trakai dan Vilnius. Sementara itu, tidak ada satu pun kenesa yang tersisa di Galicia (walaupun keberadaan kelompok Karaim di wilayah tersebut dapat ditilik kembali ke abad ke-13) dan kenesa terakhir di Halych dihancurkan oleh Uni Soviet pada tahun 1985. Di sisi lain, satu-satunya kenesa yang masih bertahan di Turki terletak di Hasköy, Istanbul. Galeri
Referensi
|