Kenang-Kenangan Hidup
Kenang-Kenangan Hidup (selanjutnya disingkat KKH) adalah memoar karya penulis Indonesia Abdul Malik Karim Amrullah atau terkenal dengan nama Hamka. Memoar ini diterbitkan pertama kali pada Februari 1951 oleh penerbit Gapura. Latar belakangKKH ditulis oleh Hamka di Jakarta pada 1950 sesudah ia menunaikan ibadah haji yang kedua kalinya. Hamka mulai menetap di Jakarta pada 1949. Sebelumnya, Hamka pernah tinggal di Medan selama 10 tahun. Pada akhir pendudukan Jepang, ia pindah ke Padang Panjang. PenerbitanNaskah asli KKH berabjad Jawi ditulis Hamka dengan tangan. Transkipsi naskah ke dalam tulisan Latin dilakukan oleh Fachruddin Ilyas, yang waktu itu menumpang di rumah Hamka.[1] Cetakan pertama KKH diterbitkan dalam empat jilid secara terpisah oleh Gapura milik Andjar Asmara.[2] Jilid pertama terbit pada Februari 1951, sedangkan jilid terakhir terbit pada Maret 1952. Pada 1964, cetakan kedua KKH siap diterbitkan oleh Penerbit Cita Karya, tetapi rencana itu batal karena Hamka tiba-tiba dijebloskan ke penjara oleh pemerintahan Soekarno. Pada 1966, KKH diterbitkan di Kuala Lumpur oleh Pustaka Antara. Penerbit tersebut menghimpun keempat jilid KKH menjadi satu buku berformat tebal. Pada 1964, cetakan ketiga KKH diterbitkan oleh Penerbit Bulan Bintang. AlurMemoar ini diselingi dengan pandangan Hamka terhadap bahasa dan seni. Tokoh dalam bukuGaya penulisanPenerimaanLihat pula
Catatan kaki
|