Artikel ini perlu diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Artikel ini ditulis atau diterjemahkan secara buruk dari Wikipedia bahasa selain Indonesia. Jika halaman ini ditujukan untuk komunitas berbahasa tersebut, halaman itu harus dikontribusikan ke Wikipedia bahasa tersebut. Lihat daftar bahasa Wikipedia. Artikel yang sama sekali tidak diterjemahkan dapat dihapus secara cepat sesuai kriteria A2.
Jika Anda ingin memeriksa artikel ini, Anda boleh menggunakan mesin penerjemah. Namun ingat, mohon tidak menyalin hasil terjemahan tersebut ke artikel, karena umumnya merupakan terjemahan berkualitas rendah.
Kementerian Keuangan (bahasa Inggris: Ministry of Finance, MOF; bahasa Melayu: Kementerian Kewangan; 财政部; bahasa Tamil: நிதி அமைச்சு) adalah salah satu kementerian di lingkungan Pemerintah Singapura yang bertugas untuk mengatur institusi keuangan, standar akuntansi, dan kebijakan fiskal Singapura.
Mekanisme penganggaran
Penganggaran di Singapura menggunakan tahun fiskal 1 April - 31 Maret setiap tahunnya, dengan kata lain, Anggaran 2017 dimulai dari 1 April 2017 - 31 Maret 2018. Pemerintah singapura menerapkan sistem Line-Item Budgeting[3] dengan kebijakan Balanced Budget secara konsisten,[4] yang berarti Estimasi Pengeluaran harus sama dengan Estimasi Penerimaan pada tahun fiskal berikutnya, sehingga pemerintah Singapura tidak memiliki pinjaman.
Siklus penyusunan anggaran pemerintah singapura adalah sebagai berikut:
Periode
Kegiatan
Juni
- Reviu kebijakan strategis
- Pembahasan dengan kementerian terkait
- Penghitungan asumsi makro ekonomi
Juli
Pembentukan pagu indikatif tiap kementerian
Agustus
Rapat koordinasi antar kementerian
September
Kementerian teknis mengajukan kembali program yang tertunda pada tahun sebelumnya.
Pertengahan Oktober
Kementerian teknis mengajukan alokasi pagu indikatif.
Akhir Oktober
Persetujuan program yang tertunda untuk dilaksanakan.
Akhir Oktober
Rapat koordinasi antar kementerian.
November
Kementerian teknis menyusun alokasi pagu definitif
Desember
Penyelesaian Penyusunan Anggaran Pemerintah
Pertengahan Februari
Pemerintah mengajukan usulan Anggaran ke Parlemen
Akhir Februari
- Minimal 2 hari dilakukan pembahasan anggaran secara umum
- Persetujuan parlemen atas anggaran secara umum
- Pembacaan Nota Keuangan pertama kali
Akhir Februari - Awal Maret
Pembahasan Nota Keuangan secara mendetil.
Pertengahan Maret
- Pembacaan Nota Keuangan kedua dan ketiga.
- Persetujuan Nota Keuangan
- Pengajuan Nota Keuangan kepada Presiden untuk ditandatangani
Penerimaan
Awalnya, Pemerintah Singapura menganut konsep Operating Revenue yang berarti penerimaan yang dianggarkan hanya diperoleh dari penerimaan pajak dan penerimaan petribusi. Sejak tahun 2000, konsep penerimaan ini diubah, sehingga penerimaan dari investasi (semisal penerimaan dari BUMN) dimasukkan dalam anggaran.
Pengeluaran
Anggaran Pengeluaran diterapkan menggunakan sistem Line-Item.
Untuk menjaga penyusunan anggaran yang realistis, maka Kementerian Keuangan Singapura menyusun kebijakan penyerapan 95% dari anggaran yang disetujui. Jika penyerapan kurang dari 95%, maka akan dilakukan penyesuaian pagu indikatif untuk tahun berikutnya.
Anggaran diajukan berdasarkan rencana strategis setiap kementerian untuk jangka waktu 5 tahun, selanjutnya kementerian akan membuat pagu definitif setiap tahunnya.
Belanja Pegawai
Terkait remunerasi, Pemerintah Singapura menerapkan 4 prinsip, yaitu:
Prinsip
Praktek
Remunerasi diberikan bersaing dengan take home pay di pasar.
Untuk Menteri, disetarakan dengan profesi dengan penghasilan tertinggi atau CEO perusahaan multinasional yang berada di Singapura, sedangkan untuk akuntan pemerintah, disetarakan dengan penghasilan akuntan di sektor swasta, dan seterusnya.
Remunerasi diberikan dengan angka yang fleksibel, tergantung pada kondisi perekonomian.
25% penghasilan tahunan disesuaikan tergantung pada kondisi perekonomian.
Gaji ke-13 dapat tidak dibayarkan dalam hal kondisi perekonomian yang sangat buruk.
Bonus khusus dapat diberikan jika kondisi perekonomian sangat baik. Bonus tersebut antara 25% - 50% remunerasi bulanan.
Remunerasi diberikan tergantung pada performa.
Penghasilan berdasarkan senioritas tetap ada, tetapi untuk Dosen penghasilan berdasarkan Angka Kredit yang diperolehnya.
Pegawai yang bekerja sesuai target tidak diberikan bonus, tetapi tetap diberikan kenaikan gaji.
Bonus berdasarkan kinerja diberikan 50% - 100% dari remunerasi bulanan.
Remunerasi yang diberikan sepenuhnya uang (tidak ada bentuk natura).
Pemerintah singapura telah mengganti natura-natura yang diberikan dengan tunjangan, sehingga pegawai dapat mengontrol penuh keuangannya.
Asumsi Makro Suku Bunga
Asumsi makro atas suku bunga dihitung dengan formula 20% dari suku bunga tabungan dan 80% dari suku bunga deposito setahun.
Uang Muka dan Penundaan
Kementerian teknis dapat menarik anggaran maksimal 10% dari anggaran tahun depan selama masih dalam anggaran 5 tahun sesuai rencana strategis yang telah ditetapkan. Selain itu, Menteri Keuangan juga dapat menunda anggaran suatu program maksimal selama 3 tahun, atau anggaran tersebut akan daluarsa.
Pembiayaan
Setiap tahun, anggaran yang surplus akan dimasukkan kedalam akun yang terdiri dari sisa lebih anggaran pada tahun sebelumnya. Ketika terjadi defisit, pemerintah akan menutupi defisit tersebut dari sisa lebih anggaran pada tahun sebelumnya yang telah terkumpul.
Struktur organisasi
Kementerian Keuangan Singapura memiliki 15 Direktorat dan 4 Badan Otonom dan 3 Departemen [5]
Direktorat
15 Direktorat yang berada dibawah Kementerian Keuangan antara lain:
Economic Programmes (EP)
Social Programmes (SP)
Fiscal Policy (FP)
Economic & Fiscal Analysis (EFA)
Tax Policy (TP)
Reserves and Investment (R&I)
Corporate Communication (CC)
International (ID)
Security & Resilience Programmes (SRP)
Land & Infrastructure Planning Programmes (LIP)
Performance & Evaluation (P&E)
Resource Management (RM)
Centre for Public Project Management (CP2M)
Corporate Development (CD)
Finance, System & Projects (FSP)
Badan otonom (statutory boards)
4 Badan Otonom yang berada dalam lingkup Kementerian Keuangan adalah:
Accounting and Corporate Regulatory Authority (ACRA)
Inland Revenue Authority of Singapore (IRAS)
Singapore Totalisator Board (Tote Board)
Singapore Accountancy Commission (SAC)
Departemen
3 Departemen yang berada dibawah Kementerian Keuangan antara lain: