Keflavík
Keflavík ialah sebuah kota berpenduduk sekitar 10.200 di kawasan Reykjanes di barat daya Islandia (64°01′N 22°34′W / 64.017°N 22.567°W). Kini bergabung dengan Njarðvík dan Hafnir untuk membentuk kotamadya yang bernama Reykjanesbær. Didirikan pada abad ke-16, Keflavík berkembang karena perikanannya dan industri pemrosesan ikan. Kemudian perkembangannya berkembang dari operasi penerbangan di Bandara Internasional Keflavík yang dibangun oleh Amerika Serikat selama 1940-an. Bandara ini juga menjadi pangkalan militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara yang berarti. Selama PD II dan Perang Dingin, Stasiun Udara Angkatan Laut Keflavik memainkan peran penting dalam memonitor lalu lintas marinir dan kapal selam dari laut Norwegia dan Groenland, ke Samudra Atlantik. Selama Perang Dingin, angkatan dari AU AS ditambahkan untuk menyediakan monitor radar, penangkap petarung, pengisian dalam penerbangan, dan penyelamatan udara. Namun sejak jatuhnya Uni Soviet, peran pangkalan ini telah terlempar dalam ketidakpastian, karena kini hanya sedikit ancaman dari bomber jarak panjang Rusia atau dari kapal selam yang bermusuhan yang membawa SLBM melintasi Laut Utara ke Lautan Atlantik. Di Eslandia, kota ini terkenal sebagai gudangnya musikus selama 1960-an dan 70-an, sehingga terkenal sebagai bítlabærinn atau "Kota Beatle". Geografi setempat didominasi oleh ladang puing basal. Pada hari yang terang, orang bisa melihat Reykjavík menyeberangi teluk, sekitar 50 km jauhnya. CatatanDalam fiksiPangkalan militer NATO digunakan sebagai setting untuk garis cerita penting dalam novel Tom Clancy Red Storm Rising. Namun, penggambaran Clancy mengenai pangkalan, geografi, tumbuhan setempat, dan peralatan stasiun sungguh jauh melenceng. Lihat pula
Pranala luar |