Kebudayaan Chimú adalah peradaban yang berpusat di wilayah Chimor dan beribu kota di Chan Chan yang terletak di Lembah Moche, Peru. Kebudayaan ini muncul sekitar tahun 900. Namun, penguasa InkaTopa Inca Yupanqui melancarkan kampanye penaklukan Chimú sekitar tahun 1470.[2] Kampanye ini dilancarkan lima puluh tahun sebelum kedatangan bangsa Spanyol. Maka dari itu, penulis kronik Spanyol dapat membuat catatan sejarah mengenai kebudayaan Chimú dari orang-orang yang hidup sebelum masa penaklukan Inka. Menurut bukti arkeologis, Chimor berasal dari sisa-sisa kebudayaan Moche, dan tembikar Chimú memiliki kemiripan dengan tembikar Moche.
Kebudayaan Chimú menyembah bulan dan mereka memiliki kepercayaan bahwa bulan lebih kuat daripada matahari (yang disembah oleh peradaban Inka). Persembahan yang sering diberikan adalah kerang Spondylus yang hanya dapat ditemui di perairan pesisir yang hangat di Ekuador. Kerang ini dikaitkan dengan laut, hujan, dan kesuburan. Kerang Spondylus juga dianggap sebagai objek yang berharga dan diperdagangkan oleh orang-orang Chimú.[3]