Kebakaran BuncefieldKebakaran Buncefield merupakan salah satu bencana kebakaran akibat ledakan yang terjadi di Buncefield Oil Depot pada hari Minggu, tanggal 11 Desember 2005 di Kawasan Hemel Hempstead, London Utara, Inggris.[1] Kebakaran terjadi selama lima hari.[2] KronologiPada pukul enam pagi waktu setempat, ledakan pertama terjadi di Buncefield Oil Depot, disusul ledakan baru beberapa saat setelahnya. Ledakan ini menimbulkan kebakaran yang sangat besar. Asap hitam membumbung tinggi di langit hingga puluhan meter. Ledakan tersebut terdengar sampai ke warga yang tinggal di bagian barat laut London yang jaraknya sejauh 40 kilometer dari lokasi ledakan. Pada hari pertama kebakaran, petugas pemadam kebakaran tidak dapat memadamkan api yang sangat besar akibat ledakan. Mereka hanya mampu menunggu padamnya api yang terbakar akibat meledaknya tangki Bahan Bakar Minyak. Para pemadam hanya berusaha mencegah perluasan kebakaran ke kawasan industri hingga sejauh 850 meter dari lokasi kebakaran.[1] Lokasi KebakaranBuncefield Oil Depot merupakan penyedia pasokan Bahan Bakar Minyak bagi sebagian besar wilayah Inggris tenggara. Bahan Bakar Minyak disalurkan ke depot ini menggunakan pipa bawah tanah yang terhubung dengan kapal-kapal tanker yang melakukan bongkar muat di pantai timur Inggris.[1] Terminal bahan bakar Buncefield ini berjarak 40 kilometer dari London dengan mengara ke utara. Terminal ini berdekatan dengan kota Hemel Hempstead.[3] PenyebabPolisi London menyampaikan bahwa ledakan yang terjadi di sekitar tangki besar berisi bensin merupakan suatu kecelakaan.[3] Sumber kecelakaan berasal dari kebocoran pada proses pengisian tangki petrol. Kebocoran ini menyebabkan hidrokarbon menghasilkan uap yang mudah terbakar keluar dan menyebar ke seluruh ruang pipa dan akhirnya meledak.[2] Ledakan yang terjadi sebanyak tiga kali ini yang memicu terjadinya kebakaran.di Buncefield Oil Depot.[1] Upaya PemadamanPada hari kedua, para petugas pemadam kebakaran sukses mencapai pusat kebakaran dan mampu memadamkan api yang menyala pada 10 tangki dari total 12 tanki yang ada di lokasi itu. Meski demikian, gumpalan asap masih terlihat di lokasi kejadian. Tim pemadam kebakaran akhirnya memakai busa berbahan kimia khusus agar dapat memadamkan api. Sebelumnya, pemakaian busa kimia ini telah didiskusikan bersama di antara pihak pemadam kebakaran, agensi lingkungan, dan kepolisian setempat. Bahan pembuatan busa berasal dari bahan baku yang tidak akan merusak lingkungan dan mencemari air di sekitar kebakaran. Ledakan-ledakan masih terjadi selama usaha memadamkan kebakaran, sehingga beberapa anggota pemadam melakukan pengungsian terhadap warga setempat.[4] KerugianLedakan yang terjadi menyebabkan 43 orang cedera terkena akibat terkena pecahan kaca yang terlempar ke segalah arah.[1] Dua ribu orang lainnya dievakuasi ke tempat yang aman. Pencemaran udara juga bertambahn setelah kebakaran terjadi. Ini menyebabkan penurunan kualitas udara di Inggris.[2] Sebagian besar atap dari rumah-rumah yang ada di kawasan itu terlempar. Gedung-gedung di sekitarnya juga mengalami kerusakan yang parah.[3] Asap yang dihasilkan selama kebakaran berlangsung juga telah mengganggu kelcancaran penerbangan pesawat di Bandar Udara Luton dan Bandar Udara Heathrow.[4] Ganti RugiTerminal pendistribusian Bahan Bakar Minyak, Buncefield Oil Depot, dikelola bersama oleh Texaco dan Total. Texaco merupakan anak perusahaan Chevron Corporation, sedangkan Total merupakan perusahaan minyak Perancis. Mereka juga melayani sebagian besar kegiatan usaha di kawasan industri tersebut, di antaranya Bandar Udara Luton yang letaknya sangat dekat dengan terminal tersebut.[3] Serikat-serikat yang mengelola terminal Bahan Bakar Minyak tersebut mengaku bersalah atas keteledoran mereka terhadap peraturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Pada tahun 2010, mereka diberi sanksi atas kejadian kebakaran Depot Minyak Buncefield. Sanksi tersebut berupa denda sebesar 11 Juta Euro sebagai ganti rugi.[2] Referensi
|