Kawasan Anatolia Timur

Kawasan Anatolia Timur
Doğu Anadolu Bölgesi
Kawasan geografis di Turki
Location of Kawasan Anatolia Timur
Negara Turki
Luas
 • Total165,436 km2 (63,875 sq mi)

Kawasan Anatolia Timur (bahasa Turki: Doğu Anadolu Bölgesi) adalah sebuah kawasan geografis di Turki.

Kawasan tersebut dengan nama "Doğu Anadolu Bölgesi" pertama kali ditetapkan pada Pertemuan Geografi Pertama pada 1941. Kawasan tersebut memiliki rata-rata ketinggian tanah paling tinggi, kawasan geografis paling luas dan kepadatan penduduk paling rendah di Turki. Sebelum mendapatkan nama tersebut, sebagian kawasan tersebut merupakan bagian dari Enam Provinsi Armenia yang juga dikenal dengan kawasan Dataran tinggi Armenia.[1][2] Setelah terjadinya peristiwa Genosida Armenia, nama "Anatolia Timur" digunakan untuk menggantikan nama Armenia Barat.[3][4]

Bagian (Bölümü)

Provinsi

Provinsi-provinsi yang seluruh wilayahnya termasuk ke dalam Kawasan Anatolia Timur adalah

Provinsi-provinsi yang sebagian besar wilayahnya terdapat di Kawasan Anatolia Timur adalah

Letak dan batas

Kawasan Anatolia Timur merupakan kawasan yang letaknya paling timur di Turki. Kawasan tersebut berbatasan dengan Kawasan Anatolia Tengah di sebelah barat; Kawasan Laut Hitam di sebelah utara; Kawasan Anatolia Tenggara dan Iraq di sebelah selatan; serta Iran, Azerbaijan, Armenia dan Georgia di sebelah timur.

Kawasan ini memiliki wilayah seluas 146.330 km², atau setara dengan 18,7% wilayah Turki.

Penduduk

Jumlah penduduk di kawasan ini menurut sensus tahun 2000 adalah 6.100.000 dan menurut perkiraan 2014 adalah 5.906.565. Tingkat perpindahan penduduk ke kawasan lain, terutama ke Kawasan Marmara sangat tinggi dan rata-rata kepadatan penduduknya hanya 40 jiwa/km², lebih rendah dari rata-rata kepadatan penduduk negara, yakni 98 jiwa/km². Tingkat perpindahan penduduk ke kawasan-kawasan lain di Turki dan ke luar negeri lebih tinggi daripada tingkat pertumbuhan penduduk secara alami (tingkat kelahiran).

Wilayah

Ketinggian permukaan tanah rata-rata di kawasan ini adalah 2.200 m. Sebagian besar keadaan tanahnya berupa hamparan tanah datar yang rata, dataran tinggi dan perbukitan. Saat ini juga mulai ditemukan beberapa kegiatan vulkanis di kawasan ini.

Perbukitan dan pegunungan

Tanah datar dan dataran tinggi

Danau

3
The unnamed parameter 2= is no longer supported. Please see the documentation for {{columns-list}}.

Sungai

3
The unnamed parameter 2= is no longer supported. Please see the documentation for {{columns-list}}.

Keadaan alam dan iklim

Erzurum
Tabel iklim (penjelasan)
JFMAMJJASOND
 
 
20
 
−4
−15
 
 
24
 
−3
−14
 
 
33
 
3
−7
 
 
58
 
12
0
 
 
70
 
17
4
 
 
43
 
22
7
 
 
27
 
27
10
 
 
16
 
28
10
 
 
21
 
23
5
 
 
49
 
15
1
 
 
33
 
7
−5
 
 
22
 
−1
−11
Suhu rata-rata maks. dan min. dalam °C
Total presipitasi dalam mm
Sumber: Badan Meteorologi Turki[5]

Karena sebagian besar wilayah di kawasan ini letaknya jauh dari garis pantai dan memiliki ketinggian tanah yang tinggi, Kawasan Anatolia Timur memiliki iklim daratan dengan musim dingin yang panjang dan musim panas yang singkat. Ketika musim dingin, keadaannya sangat dingin dan bersalju; sedangkan ketika musim panas, keadaannya sejuk di dataran tinggi dan hangat di dataran rendah. Kawasan ini juga memiliki suhu yang paling rendah di antara ketujuh kawasan lainnya di Turki, yaitu sekitar -25 °C dan juga bisa lebih rendah lagi, yaitu di bawah -40 °C. Pada musim panas, suhu rata-rata di kawasan ini sekitar 20 °C. Perbedaan suhu tahunan di kawasan ini juga yang paling mencolok di Turki.

Kawasan ini memiliki hutan belantara yang luas, yaitu 11% dari luas wilayah hutan di Turki. Pohon oak dan pinus kuning adalah pohon yang paling banyak dijumpai di hutan-hutan kawasan tersebut.

Galeri

Referensi

  1. ^ Lynch, H.F.B., "Armenia, Travels and Studies" London, 1901, vol2 p391. "The natural boundary between Armenia and Asia Minor is the course of the Western Euphrates between the town of Kemah, and its passage through Taurus below Keban-Maden."
  2. ^ Oswald, Felix "A Treatise on the Geology of Armenia", London, 1906.
  3. ^ Sahakyan, Lusine (2010). Turkification of the Toponyms in the Ottoman Empire and the Republic of Turkey. Montreal: Arod Books. ISBN 978-0969987970. 
  4. ^ Hovannisian, Richard (2007). The Armenian genocide cultural and ethical legacies. New Brunswick, N.J.: Transaction Publishers. hlm. 3. ISBN 1412835925. 
  5. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-20. Diakses tanggal 2015-10-29. 

Kembali kehalaman sebelumnya