Pesawat ini dirancang sebagai tanggapan terhadap permintaan Angkatan Laut tahun 1934 untuk kapal terbang jarak jauh dan pengetahuan yang dikumpulkan oleh tim Kawanishi yang mengunjungi pabrik Short Brothers di Inggris, pada waktu itu salah satu produsen kapal terbang terkemuka di dunia, dan dari membangun Kawanishi H3K, versi Short Rangoon yang dibangun dengan lisensi.[2] "Tipe S", sebagaimana Kawanishi menyebutnya, adalah monoplan empat-mesin besar dengan ekor kembar, dan lambung tergantung di bawah sayap payung oleh jaringan strut. Tiga purwarupa dibangun, masing-masing membuat penyempurnaan bertahap untuk penanganan mesin baik di air dan di udara, dan akhirnya dengan mesin yang lebih kuat. Yang pertama terbang pada 14 Juli 1936 dan awalnya bernama Pesawat apung Angkatan Laut Tipe 97, kemudian H6K. Akhirnya, 217 diproduksi.[3]
Penggunaan
H6K dikerahkan dari tahun 1938 dan seterusnya, pertama kali terlibat dalam Perang Tiongkok-Jepang dan digunakan secara luas pada saat Perang Pasifik berskala penuh meletus, pada bulan Desember 1941. Pada saat perang, empat Kōkūtai (kelompok udara) beroperasi total 66 H6K4.[4]
Pesawat ini memiliki beberapa keberhasilan di Asia Tenggara dan Pasifik Barat Daya. H6K memiliki daya tahan yang sangat baik, mampu melakukan patroli 24 jam, dan sering digunakan untuk misi pengintaian dan pemboman jarak jauh. Dari pangkalan-pangkalan di Hindia Belanda, mereka dapat melakukan misi di sebagian besar Australia.
Namun, H6K menjadi rentan terhadap generasi baru dari pesawat tempur bersenjata yang lebih berat dan lebih cepat.[5] H6K terus melayani sepanjang perang, di daerah-daerah di mana risiko intersepsi rendah. Dalam layanan garis depan, digantikan oleh Kawanishi H8K.
H6K1 (Kapal terbang angkatan laut Tipe 97 Model 1)
Prototipe dengan mesin 746 kW (1.000 hp) Mitsubishi Kinsei 43, tiga dikonversi dari prototipe H6K1 asli
H6K2 Model 11
Model produksi pertama. Termasuk dua modifikasi transportasi petugas H6K2-L, 10 dibuat.
H6K2-L (Kapal pengangkut angkatan laut tipe 97)
Versi transportasi tanpa senjata dari H6K2 yang ditenagai oleh mesin Mitsubishi Kinsei 43, 16 dibuat
H6K3 Model 21
Versi transportasi H6K2 yang dimodifikasi untuk para VIP dan perwira tinggi, 2 dibuat
H6K4 Model 22
Versi produksi utama, dimodifikasi H6K2 dengan senjata revisi, beberapa dengan 694 kW (930 hp) Mesin Mitsubishi Kinsei 46. Kapasitas bahan bakar meningkat dari 7.764 L (1.708 Imp gal) menjadi 13.410 L (2.950 Imp gal). Termasuk dua versi transport H6K4-L, 100 hingga 127 (jika nomor lain semuanya benar) dibuat.
H6K4-L
Versi transportasi H6K4, mirip dengan H6K2-L, tetapi dengan mesin Mitsubishi Kinsei 46, 20 dibangun dan dua lainnya dikonversi dari H6K4
H6K5 Model 23
Dilengkapi dengan mesin 969 kW (1.300 hp) Mitsubishi Kinsei 51 atau 53 dan kubah baru menggantikan posisi terbuka, 36 dibuat