Katrín Jakobsdóttir
Katrín Jakobsdóttir (pelafalan [ˈkʰaːtʰrin ˈjaːkʰɔpstouhtɪr]; kelahiran 1 Februari 1976) adalah seorang politikus Islandia dan anggota Althing (parlemen Islandia) untuk daerah pilih Reykjavík Utara sejak tahun 2007. Ia menjadi wakil ketua Pergerakan Kiri-Hijau pada tahun 2003 dan lalu menjadi ketua partai tersebut semenjak tahun 2013. Katrín juga pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Sains dan Budaya Islandia[1] dari tanggal 2 Februari 2009 hingga 23 Mei 2013, dan Menteri Kerjasama Nordik dari tahun 2009 hingga 2013. Seusai pemilihan umum parlemen Islandia 2017, ia mendapat tugas dari Presiden Islandia Guðni Th. Jóhannesson untuk membentuk koalisi pemerintahan yang terdiri dari Pergerakan Kiri-Progresif, Partai Progresif, Aliansi Demokratik Sosial dan Partai Bajak Laut.[2] Perundingan koalisi telah dimulai pada November 2017,[3] tetapi tidak berhasil karena Partai Progresif merasa bahwa jumlah suara yang diperoleh oleh koalisi ini kurang besar[4] Maka dari itu, ia mencoba mendirikan koalisi tiga partai dengan Partai Kemerdekaan dan Partai Progresif. Setelah perundingan diselesaikan, Presiden Guðni secara resmi memberikan mandat kepada Katrín untuk memimpin pemerintahan yang mulai berkuasa pada tanggal 30 November.[5][6] Ia adalah perempuan kedua yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Islandia. Latar belakangKatrín lahir di Reykjavík dan lulus dari Universitas Islandia pada tahun 1999 dengan gelar sarjana bahasa Islandia. Ia mendapat gelar S2 dalam bidang sastra Islandia dari universitas yang sama pada tahun 2004 dengan disertasi mengenai penulis cerita kriminal Islandia, Arnaldur Indriðason. Ia pernah bekerja paruh waktu sebagai penasihat bahasa kantor berita RÚV 1999-2003. Ia lalu menjadi pekerja lepas media dari tahun 2004 hingga 2006 dan menjadi pengajar di Sekolah Mímir pada tahun 2004-2007. Ia pernah menjadi penyunting untuk penerbit Edda dan majalah JPV dari tahun 2005 hingga 2006. Katrín menikah dengan Gunnar Örn Sigvaldason dan mereka dikaruniai tiga anak laki-laki yang lahir pada tahun 2005, 2007 dan 2011. Ia berasal dari keluarga yang telah menghasilkan tokoh-tokoh penting dalam dunia politik, akademi dan sastra Islandia. Referensi
Pranala luar
|