Katedral Terracina
Katedral Terracina (bahasa Italia: Duomo di Terracina; Concattedrale di San Cesareo atau dei Santi Cesareo e Pietro) adalah sebuah gereja katedral Katolik yang terletak di Terracina, Italia. Katedral ini didedikasikan untuk Santo Caesarius dari Terracina dan sebelumnya untuk Santo Petrus. Dahulunya merupakan kursi episkopal dari Keuskupan Terracina, sekarang menjadi Katedral Bersama di Keuskupan Latina-Terracina-Sezze-Priverno. SejarahKatedral ini dibangun pada abad ke 5-6 menggunakan sisa-sisa kuil Romawi dengan lima nave di kota forum. Bangunan ini mengalami banyak perubahan dan restorasi, di antaranya pada abad ke-11 (mencerminkan perubahan dedikasinya dari Santo Petrus menjadi santo pelindung kota Caesarius dari Terracina pada tahun 1074), pada abad ke-13 dan yang terpenting adalah restorasi ekstrem. dalam gaya Barok pada abad ke-18, yang mengurangi gereja dari lima bagian tengah menjadi tiga dengan konstruksi kapel samping dan menutupi langit-langit berbingkai A bergaya Romawi dengan kubah tong. Katedral ini merupakan lokasi Konklaf Kepausan tahun 1088 yang memilih Paus Urbanus II. Pada 2015, katedral menjalani restorasi lagi. DeskripsiSerambi, yang berdiri di puncak 30 anak tangga di podium kuil Romawi, memiliki daya tarik artistik. Ini berisi enam kolom Klasik yang digunakan kembali dengan lengkungan kemenangan di tengahnya, di atasnya terdapat entablature kuno dengan dekorasi mosaik termasuk sosok monster bersayap, elang, palem, rusa, burung, banteng, dan lainnya hal-hal. Di bawah serambi terdapat cekungan pemakaman zaman Romawi dan sepasang binatang berjongkok di kedua sisi dasar tiang. Tujuh anak tangga selanjutnya menuju ke dua pintu masuk ke katedral, yang pintu masuk utamanya dihiasi dengan jalur marmer dari periode Augustan. Di sebelah utara serambi terdapat Romawi campanile, yang secara aneh ditinggikan di atas permukaan tanah pada empat pilaster. Interiornya memiliki tiga bagian tengah yang dipisahkan oleh kolom Romawi bekas, dengan kapel samping. Kedua bagian tengahnya berakhir di apse, sedangkan yang di tengah (yang juga memiliki apse, berasal dari tahun 1729), berakhir di ruang segi empat yang ditempati oleh paduan suara. presbiteri dan paduan suara berada sekitar satu meter lebih tinggi dari tiga bagian tengah.[1] Ciri-ciri berikut ini merupakan minat artistik tertentu:
Lihat juga
ReferensiDaftar pustaka
|