Katedral Apia
Katedral Dikandung Tanpa Noda[1][2] (disebut juga Katedral Apia atau Katedral Mulivai)[3] adalah sebuah gereja katedral Katolik yang terletak di Apia, ibukota Samoa,[4] sebuah negara kepulauan di Oseania. Katedral ini sempat mengalami kerusakan akibat gempa bumi tahun 2009,[5] dan telah mengalami pemulihan dan perluasan. Umat Katolik di Katedral Apia mengikuti Ritus Roma atau ritus Latin dan merupakan gereja induk dari Keuskupan Agung Samoa–Apia (Latin: Archidioecesis Samoa–Apiana; Samoa: Fa'aAkiepikopo Samoa–Apia), yang diciptakan pada tahun 1966 oleh Paus Paulus VI melalui bulla kepausan "Prophetarum voes". Setelah tiga tahun perbaikan, Katedral Apia yang baru dibuka untuk umum pada 2 Juni 2014 di hadapan Uskup Agung Martin Krebs, nunsius apostolik di Selandia Baru. Gereja dibangun kembali di situs katedral asli, yang berasal dari tahun 1857.[6] SejarahPada tahun 1852, William Pritchard menjual sebidang tanah di Mulivai, sekitar tiga perempat acre (atau 3000 m²), kepada Uskup Bataillon, di mana saudara laki-laki Bataillon, Jacques, mulai membangun sebuah gereja dan rumah paroki. Peletakan batu pertama diberkati oleh uskup pada tanggal 8 Desember 1852, tetapi pekerjaan terganggu oleh wabah penyakit dan siklon tropis pada tahun 1854, yang menghancurkan delapan kapal dan menyebabkan kerusakan besar pada perkebunan, mengakibatkan masalah dengan pasokan pangan. Akibatnya, gereja selesai dibangun pada tahun 1857. Gereja berdiri di tempat yang sama dengan yang sekarang, sedangkan kediamannya berada di dekat Mulivai.[7] Lihat jugaReferensi
|