Kasiyan Timur, Puger, Jember
Disinilah Dahulu Kala Kerajaan Sadeng berdiri Sejarah DesaDesa Kasiyan berdiri pada Tahun 1923 dan berdasarkan cerita dari para sesepuh Desa Kasiyan, bahwa konon nama Kasiyan berasal dari nama Mbah Rondo Kasiyam yang sampai sekarang makamnya masih dikeramatkan oleh warga Desa Kasiyan dan terletak di jalan wringintelu Dusun krajan RT. 001 RW. 001 Desa Kasiyan Kecamatan Puger. Dahulu asal mula berdirinya Desa Kasiyan terbentuk pada masa Penjajahan Belanda dengan wilayah yang cukup luas, tetapi kemudian di Tahun 1995 Desa Kasiyan dipecah menjadi 2 (dua) desa, antara lain Desa Kasiyan dan Desa Kasiyan Timur. Kedua Desa ini dibatasi oleh sungai besar yang berada ditimur pasar Desa Kasiyan. Jadi Desa Kasiyan Timur berdiri pada tahun 1995 dan merupakan pecahan dari Desa Kasiyan. Awal pisah dari Desa Kasiyan, Desa Kasiyan Timur bernama Desa Purwoharjo. Namun pada tahun 2000an nama desa akhirnya di ubah ke Kasiyan Timur sebagai tanda bahwa Desa Kasiyan Timur adalah pecahan dari Desa (induk) Kasiyan dan menghormati Mbah Rondo Kasiyem. Kantor Desa Kasiyan Timur terletak di wilayah Pasar Wetan yang sekarang sudah menjadi pemukiman padat penduduk. Desa Kasiyan Timur sendiri terdiri dari 2 (dua) dusun, antara lain Dusun Krajan I dan Dusun Krajan II. Di Kasiyan Timur ada sebuah UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha atau masyarakat menyebutnya Panti Jompo yang dikelola Dinas Sosial sebagai tempat menampung orang-orang yang sudah lansia dan tidak memiliki rumah. GeografiBatas-batas wilayah Desa Kasiyan Timur, adalah sebagai berikut: - Sebelah Utara : Desa Bagon dan Jambearum - Sebelah Timur : Desa Wonosari - Sebelah Selatan : Desa Grenden - Sebelah Barat : Desa Kasiyan PendidikanDesa Kasiyan Timur yang terletak di tengah-tengah kecamatan Puger dan terletak di persimpangan jalan provinsi menuju Gumukmas (barat), Jember kota (utara) dan Puger (selatan) menjadikan desa dengan Satuan Pendidikan terbanyak se-kecamatan Puger. Beberapa diantaranya adalah Tingkat SD/MI
Tingkat SMP/MTs
Tingkat SMA/MA/SMK
|