Kapal serang cepat kelas Waspada

KRI Badau di Makassar pada tahun 2020
Tentang kelas
Pembangun:	Vosper Thornycroft, Singapura
Operator:	* Angkatan Laut Brunei  Angkatan Laut Indonesia
Didahului oleh:	*Kelas Perwira Kelas Saleha Kelas Bendeharu
Digantikan oleh:	* Kapal patroli lepas pantai kelas Darussalam Kapal patroli kelas Ijtihad
Bertugas:	1978–sekarang
Selesai:	3
Aktif:	3
Ciri-ciri umum
Jenis	Kapal serang cepat
Berat benaman	206 ton (muatan penuh)
Panjang	121 ft (37 m)
Sarat air	6 ft (1,8 m)
Pendorong	2 x Mesin diesel MTU 20V 538 TB91
Kecepatan	32 knot (59 km/h)
Jangkauan	1.200 mil laut (2.200 km) pada kecepatan 14 knot (26 km/h)
Awak kapal	4 perwira, 20 tamtama
Sensor dan sistem pemroses	Kelvin Hughes Tipe 1007 (pencarian permukaan) Radamec 2500 Direktur Elektro-Optik (modernisasi) Sistem Kontrol Senjata BAe Sea Archer
Peralatan perang elektronik dan tipuan	Decca RDL ESM
Senjata	1 x Meriam ganda Oerlikon 30mm GCM-A03-2 2 x M2 Browning 2 x Aérospatiale Exocet MM38

Kelas Waspada dalah sebuah kelas kapal serang cepat yang dibuat untuk Angkatan Laut Kerajaan Brunei oleh osper Thornycroft ipada akhir tahun 1970an Therdapat tiga kapal yang dibuat adan ketiga kapal tersebut masih beroperasi

ada tahun 2011, diumumkan bahwa Brunei menghibahkan KDB Waspada dan KDB Pejuang kepada Indonesia sebagai kapal patroli dan kapal latih^[1]