Kapal perusak Jepang Harusame (1935)
Harusame (春雨 , Hujan di musim semi)[1] adalah sebuah kapal perusak milik Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Kapal kelima dari sembilan kapal dalam kelas Shiratsuyu. Ia selesai dibangun pada tahun 1935 di Maizuru, Kyoto, berdasarkan Program Lingkaran Satu.[2] KarierSemenjak awal Perang Dunia 2, Harusame langsung berpartisipasi aktif dalam beberapa operasi seperti invasi ke Filipina, Operasi J (termasuk di dalamnya adalah Pertempuran Tarakan dan Pertempuran Balikpapan), Pertempuran Laut Jawa, Pertempuran Midway, Pertempuran Kepulauan Solomon Timur, Pertempuran Kepulauan Santa Cruz, dan Pertempuran Guadalkanal bagian pertama. Sama dengan Amatsukaze, pada 24 Januari 1943 Harusame juga sempat terkena tembakan torpedo kapal selam USS Wahoo dan harus didaratkan agar tidak tenggelam. Perbedaannya dengan Amatsukaze, Harusame berhasil diselamatkan oleh regu penolong dimana Akashi memberikan perawatan dasar pada Harusame untuk kemudian dilarikan ke Truk serta dipulangkan ke Yokosuka lima bulan setelahnya. Di sana, persenjataannya yang membuatnya cenderung ofensif diganti sedikit dengan persenjataan yang berorientasi pada pertahanan udara. Pada akhir tahun, ia kembali diaktifkan tugasnya dan dikirim ke Tarakan dan Balikpapan untuk mengawal konvoi. NasibPada 8 Juni 1944, Harusame yang sedang bertugas untuk mengevakuasi tentara Kekaisaran Jepang di Biak, Papua diserang oleh pasukan udara Amerika Serikat dengan pesawat pengebom B-25 yang terbang dari Manokwari (30 mil (48 km)) dan tewas di sana bersama dengan kaptennya.00°05′S 132°45′E / 0.083°S 132.750°E Catatan kakiReferensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Kapal perusak Jepang Harusame (1935).
|