Kapal perusak Jepang Harusame (1935)

Harusame
Harusame berlayar pada 30 November 1943.
Sejarah
Kekaisaran Jepang
Nama Harusame
Dipesan 1931 (Tahun fiskal)
Pembangun Arsenal Angkatan Laut Maizuru
Pasang lunas 3 Februari 1935
Diluncurkan 21 September 1935
Mulai berlayar 26 Agustus 1937
Dicoret 10 Agustus 1944
Nasib Tenggelam pada 8 Juni 1944
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis Kapal perusak kelas-Shiratsuyu
Berat benaman 1.685 ton panjang (1.712 t)
Panjang
  • 103,5 m (340 ft) (perpendikuler)
  • 107,5 m (352 ft 8 in) (garis air)
Lebar 9,9 m (32 ft 6 in)
Sarat air 3,5 m (11 ft 6 in)
Tenaga 42.000 hp (31.000 kW)
Pendorong
Kecepatan 34 knot (39 mph; 63 km/h)
Jangkauan 4.000 nmi (7.400 km) pada 18 kn (33 km/h)
Awak kapal 226 orang
Senjata
Catatan dinas
Bagian dari: Divisi Perusak ke-2
Operasi: Pertempuran Guadalkanal (1942)
Harusame ditorpedo oleh kapal Amerika Wahoo dekat Wewak, Papua Nugini, pada 24 Januari 1943.

Harusame (春雨, Hujan di musim semi)[1] adalah sebuah kapal perusak milik Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Kapal kelima dari sembilan kapal dalam kelas Shiratsuyu. Ia selesai dibangun pada tahun 1935 di Maizuru, Kyoto, berdasarkan Program Lingkaran Satu.[2]

Karier

Semenjak awal Perang Dunia 2, Harusame langsung berpartisipasi aktif dalam beberapa operasi seperti invasi ke Filipina, Operasi J (termasuk di dalamnya adalah Pertempuran Tarakan dan Pertempuran Balikpapan), Pertempuran Laut Jawa, Pertempuran Midway, Pertempuran Kepulauan Solomon Timur, Pertempuran Kepulauan Santa Cruz, dan Pertempuran Guadalkanal bagian pertama. Sama dengan Amatsukaze, pada 24 Januari 1943 Harusame juga sempat terkena tembakan torpedo kapal selam USS Wahoo dan harus didaratkan agar tidak tenggelam. Perbedaannya dengan Amatsukaze, Harusame berhasil diselamatkan oleh regu penolong dimana Akashi memberikan perawatan dasar pada Harusame untuk kemudian dilarikan ke Truk serta dipulangkan ke Yokosuka lima bulan setelahnya. Di sana, persenjataannya yang membuatnya cenderung ofensif diganti sedikit dengan persenjataan yang berorientasi pada pertahanan udara. Pada akhir tahun, ia kembali diaktifkan tugasnya dan dikirim ke Tarakan dan Balikpapan untuk mengawal konvoi.

Nasib

Pada 8 Juni 1944, Harusame yang sedang bertugas untuk mengevakuasi tentara Kekaisaran Jepang di Biak, Papua diserang oleh pasukan udara Amerika Serikat dengan pesawat pengebom B-25 yang terbang dari Manokwari (30 mil (48 km)) dan tewas di sana bersama dengan kaptennya.00°05′S 132°45′E / 0.083°S 132.750°E / -0.083; 132.750

Catatan kaki

  1. ^ Nelson. Japanese-English Character Dictionary. hal. 480
  2. ^ Lengerer, hlm. 92–93

Referensi

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya