Kanaan, Dumoga, Bolaang Mongondow
Kanaan adalah sebuah desa di dalam wilayah Kecamatan Dumoga, Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. PendudukPenduduk Desa Kanaan adalah masyarakat eks transmigrasi lokal yang terdiri dari beberapa etnis bahkan sub-etnis. Sejak tahun 1989 secara bertahap didatangkan masyarakat korban letusan gunung berapi Gunung Lokon di Tomohon dan korban luapan Danau Tondano (Toulour) serta masyarakat yang berada di daerah aliran sungai (DAS) Dumoga tahapan terakhir dari perpindahan penduduk terjadi pada tahun 1992 yakni berasal dari Desa Mopuya (sebagian besar suku Jawa). Kurang lebih lima tahun sejak tahun 1989, pemukiman transmigrasi Kanaan dikelolah oleh Pemerintah Provinsi cq. Direktorat Pembangunan Desa. Wilayah
Bentangan wilayah berada di daerah perbukitan dengan tingkat kemiringan tanah rata-rata ±30°.
B. POTENSI SUMBER DAYA ALAM
d. Luas tanaman kopi : 1 ha e. Luas tanaman vanili : 1 ha V. PERIKANAN a. Luas mina padi dan kolam : 21 ha b. Luas rawa : 5 ha C. POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA a. Jumlah kepala keluarga : 249 KK b. Jumlah jiwa : 874 orang c. Jumlah petani : 241 orang d. Jumlah buruh tani : 37 orang e. Jumlah pengrajin : 15 orang f. Jumlah PNS dan Pensiunan : 9 orang g. Jumlah tamatan SMP : 34 orang h. Jumlah tamatan SMA : 43 orang i. Jumlah tamatan Akademi/S1 : 12 orang D. POTENSI KELEMBAGAAN a. Jumlah perangkat desa : 11 orang b. Jumlah BPD : 5 orang c. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat: 1 d. Karang Taruna : 1 e. Kelompok Tani/Nelayan : 40 kelompok E. BERITA Salah satu keunikan dari desa ini, di desa Kanaan ini tinggal orang-orang yang memiliki pendirian tidak makan daging, ikan, dan segala jenis makanan yang merusak (vegetarian). Mereka adalah orang-orang yang mencintai kesehatan mereka. Banyak dari antara mereka tidak pernah lagi mengkonsumsi obat-obat kimiawi, karena memang jarang dari antara mereka yang terserang penyakit. Mereka juga adalah pencari kebenaran yang senang belajar Alkitab. Sebagian besar dari mereka adalah kaum Davidian MAHK. Nah kalau anda penasaran dan ingin tahu lebih banyak datanglah berkunjung ke desa Kanaan. Referensi
|