Kaisar Sushun
Kaisar Sushun (崇峻天皇 , Sushun-tennō, meninggal 592) adalah kaisar Jepang ke-32.[1] Dia memerintah dari tahun 587 sampai 593.[2] Nama dan latar belakangSebelum naik ke Tahta Krisantemum, nama pribadinya (imina)[3] adalah Hatsusebe-shinnō, juga dikneal sebagai Hatsusebe no Waka-sazaki. Nama dan gelarnya saat lahir adalah Hatsusebe no Miko (長谷部皇子). Dia naik tahta menggantikan saudara tirinya, Kaisar Yōmei, dan tinggal di Istana Kurahashi, Yamato.[4] Masa pemerintahanHatsusebe naik tahta atas dukungan keluarga Soga dan Permaisuri Nukatabe, saudari tiri sekaligus janda dari Kaisar Bidatsu. Sedangkan lawan dari keluarga Soga, keluarga Mononobe, mendukung Pangeran Anahobe duduk di tahta. Pangeran Anahobe sendiri tidak lain adalah saudara tiri Pangeran Hatsusebe. Soga no Umako, pemimpin keluarga Soga, membunuh pemimpin keluarga Mononobe pada Perang Shigisanyang terjadi pada Juli 587. Setelah kekalahan keluarga Mononobe, Hatsusebe naik tahta sebagai Kaisar Sushun. Pada masa pemerintahannya, Sushun tidak menyukai kekuatan Umako yang terlalu besar, menjadikannya ingin memakzulkan Umako. Dikatakan bahwa suatu hari Sushun melihat seekor babi liar dan berkata, "Aku ingin membunuh Soga Umako sebagaimana babi liar ini." Menurut Nihongi, Permaisuri Ōtomo no Koteko terlibat secara tidak langsung terhadap pembunuhan suaminya. Koteko mengirim pesan kepada Soga no Mumako no Sukune tentang ucapan sang kaisar yang hendak membunuh Umako saat melihat babi liar. Hal ini membuat Soga no Umako marah, dan karena takut akan disingkirkan terlebih dahulu, dia memerintahkan Yamato no Aya no Ataikoma (東漢直駒) untuk membunuh Sushun pada 592. Dia mangkat pada usia 72 tahun.[5] Sepeninggalnya, Nukatabe yang merupakan saudari tirinya naik tahta sebagai Maharani Suiko. KeluargaOrang tua
Pasangan
Lihat pulaCatatanReferensi
|