Kadumanis, Salem, Brebes
Batas WilayahBatas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
SejarahKonon nama Kadumanis diambil dari kisah seorang kyai dari Kabupaten Kuningan yang memberikan satu buah durian yang sangat manis kepada tokoh desa Cidadut pada waktu itu yang bernama Ki Gede Pamahan. Setelah merasakan rasa durian itu ternyata rasanya sangat manis maka nama desa itu diberi nama "Kadumanis" yang artinya buah durian yang sangat manis. Menurut Samedja Sarya, salah satu saksi sejarah dan tokoh masyarakat Desa kadumanis menceritakan dulunya desa ini terletak di Pamahan (sekarang sudah menjadi pesawahan). Pada zaman penjajahan baik Belanda maupun Jepang, dan pemberontakan DI/TII, Desa Kadumanis dijadikan tempat yang sangat strategis untuk bersembunyi karena letak geografis desa tersebut yang dikelilingi oleh hutan belantara dan terpencil. Bahkan peninggalan dari peristiwa tempat persembunyian tersebut sampai saat ini masih ada tetapi sudah rusak,karena tidak terpelihara.[1] Pembagian Wilayah
Referensi
|