Kabuaran, Prembun, Kebumen
Desa Kabuaran juga memiliki 7 makam keramat yang sampai saat ini masih terkenal diantaranya:
Beliau-beliaulah pejuang pendahulu yang telah tiada,yang rela berperang demi mendapatkan Desa Kabuaran.Dahulu Desa ini masih bernama Desa Kabiworo. Sesuai dengan penuturan dari beliau Bapak Mantan Kepala Desa Kabuaran Bapak H. Kasmin Hudowiyono, bahwa pada tahun 1918 ada seseorang dari Kerajaan Mataram Yogyakarta yang bernama Mbah Demam Maduseno (Wirogati I). Beliau adalah orang yang memimpin perjuangan melawan penjajahan Belanda pada masa itu. Setiap hari hanya perang dan perang demi mempertahankan daerah tersebut. Hingga suatu ketika beliau dan pengikutnya terdesak sehingga terpaksa menyerah dan bergabung tanpa sarat kepada Belanda. Namun setelah itu Pemerintah Belanda memberikan lahan/ hutan untuk dijadikan perkampungan. Daerah tersebut dibuka dengan cara Pembabatan Lahan dan Pembakaran lahan. Setelah itu beliau Mbah Demam Maduseno mengumumumkan kepada warganya bahwa Daerah yang dibabat dan di bakar itu dinamakan Desa Kabuaran.Yang awal mulanya berasal dari kata kabur tanpa arang karena akibat pembakaran lahan.
|