Jump Force

Jump Force
Gambar sampul permainan yang menampilkan (dari kiri ke kanan) Naruto, Luffy, dan Goku
Diterbitkan di
  • JP: 14 Februari 2019 (PS4)
  • WW: 15 Februari 2019[1]
GenrePertarungan
Bahasa
Karakteristik teknis
PelantarWindows, PlayStation 4, Xbox One dan Nintendo Switch Edit nilai pada Wikidata
MesinUnreal Engine 4
ModePermainan video pemain tunggal dan permainan video multipemain Edit nilai pada Wikidata
Formatdistribusi digital Edit nilai pada Wikidata
Informasi pengembang
PengembangSpike Chunsoft
PenyuntingBandai Namco Entertainment Edit nilai pada Wikidata
PengarahToyokazu Sakamoto
ProdusenHiroyuki Kaneko
PenulisRyuichi Hitori
Yuuya Amano
Hiro Ito
Suo Suo
Rick Kuroi
Kei Tachibana
Yusuke Saito
Naoto Kawamoto
Syouya Onodera
Takeru Katou
KomponisTakanori Arima
Zac Zinger
Chad Seiter
Jerome Leroy
Alex Ruger
Jonne Valtonen
Toshiyuki Kishi
Hiromi Mizutani
PenerbitBandai Namco Entertainment
SenimanSatoshi Tsurumi
Penilaian
ESRB
enllaç=d:Q14864330
Informasi tambahan
Situs webbandainamcoent.com… (bahasa Inggris) Edit nilai pada Wikidata
MobyGamesjump-force Edit nilai pada Wikidata
Steam816020 Edit nilai pada Wikidata
Id. Subredditjumpforce Edit nilai pada Wikidata
Bagian dari Shōnen Jump
Sebelum
Tidak ada
Sebelum
Portal permainan video
Sunting di Wikidata • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Jump Force (Jepang: ジャンプフォース, Hepburn: Janpu Fōsu) adalah sebuah permainan pertarungan crossover yang dikembangkan oleh Spike Chunsoft dan dirilis oleh Bandai Namco Entertainment, yang menampilkan karakter dari berbagai seri manga yang dimuat dalam majalah Weekly Shonen Jump terbitan Shūeisha.[2] Permainan ini juga dirilis sebagai bentuk perayaan ulang tahun ke-50 dari majalah tersebut. Permainan ini dirilis pada tanggal 15 Februari 2019 untuk platform Windows, PlayStation 4, dan Xbox One.

Plot

Ketika dunia nyata bersatu dengan dunia Shōnen Jump, umat manusia diserang oleh "Venom", pasukan penjahat yang tercuci otaknya dan dipimpin oleh Kane dan Galena. Untuk melawan "Venom", banyak pahlawan yang direkrut untuk bergabung dengan "Jump Force" dibawah kepemimpinan Director Glover dan mitra AI-nya yang bernama Navigator. Namun, ada oknum yang menggunakan Jump Force dan Venom sebagai upaya untuk mendapatkan artefak misterius dan menggabungkan semua dunia menjadi satu.[3]

Frieza menyerang New York City dengan pasukan Venom, dan dihadang oleh Goku; Namun, ledakan laser yang menyimpang dari Frieza dengan fatal melukai seorang warga sipil yang terjebak di zona perang. Trunks menghidupkan kembali warga sipil tersebut dengan perangkat cybernetic canggih yang disebut kubus umbra, memberi mereka potensi untuk menjadi pahlawan seperti mereka. Frieza mundur, dan ini memungkinkan Goku dan Trunks untuk membawa warga sipil tersebut kembali ke markas besar mereka, tempat mereka disambut oleh Direktur Glover. Glover menjelaskan bahwa dunia manga yang berasal dari "Jump" entah bagaimana mulai bergabung bersama dengan dunia nyata dan menggunakan kubus umbra mereka sendiri untuk mengubah manusia yang berhati jahat menjadi Venom. Kejadian ini memaksanya untuk menciptakan Jump Force—organisasi yang terdiri atas para pahlawan dari dunia "Jump", bersama dengan orang lain yang diselamatkan melalui kubus—demi memadamkan ancaman.

Kelompok ini dibagi menjadi tim Alpha, Beta dan Gamma; Goku memimpin tim Alpha (bersama dengan Piccolo, Zoro dan Gaara) untuk melawan Venom yang menyerang, Luffy memimpin tim Beta (bersama dengan Boa Hancock, Vinsmoke Sanji dan Boruto) untuk merebut kembali wilayah yang direbut Venom, sementara Naruto memimpin tim Gamma (bersama dengan Kakashi, Sasuke, Trunks dan Sabo) untuk melakukan pengintaian tersembunyi. Pahlawan baru, yang berperan sebagai karakter si pemain dalam permainan ini, diminta untuk bergabung dengan salah satu tim untuk membantu menghalau invasi.[4]

Selain itu, Light Yagami bergabung dengan Jump Force, karena dunia Jump yang telah bergabung dengan dunia nyata menetralisir kemampuan Death Note-nya; dia diam-diam mencari cara untuk mengembalikannya. Selama menjalankan misi mereka, para pahlawan menghadapi orang lain yang otaknya dicuci oleh kubus umbra gelap—kubus yang telah diisi dengan energi jahat. Untuk mengatasi ini, Jump Force mengambil kubus dan membebaskan pahlawan lain dari kendalinya, dan merekrut mereka ke sisi Jump Force. Duplikat dan klon para penjahat dari dunia Jump juga muncul, bersama dengan yang asli, menambah kebingungan para pahlawan.

Setelah pemain menyelamatkan seorang gadis amnesia bernama Angela, beberapa anggota Jump Force tiba-tiba dirasuki oleh aura jahat selama menjalankan misi, membuat mereka mencurigai bahwa ada seorang pengkhianat di antara mereka. Ketika Sanji pada awalnya disalahkan, pelaku sebenarnya rupanya adalah Angela, yang merupakan bentuk samaran dari Galena. Galena mencuri kubus umbra yang terkumpul dan memberikannya kepada tuannya, Kane—seorang lelaki yang berusaha melenyapkan umat manusia sebagai pembalasan atas kematian keluarganya. Pemain mengejar dan mengalahkan Kane, tetapi Glover mengungkapkan identitas aslinya sebagai dalang sejati di balik penggabungan dunia, membunuh Galena dan meninggalkan Kane sampai mati karena telah hidup lebih lama dari kegunaannya. Identitas sebenarnya adalah Prometheus, "pemain kunci" yang ditugaskan untuk menunjukkan kisah "Jump" kepada dunia nyata. Namun, Prometheus mulai bosan dengan kejahatan umat manusia dan berupaya untuk menggabungkan dunia nyata dan dunia Jump dalam rangka membimbing umat manusia ke arah yang benar.

Prometheus mencuri kubus pemain karena memiliki energi yang baik, dan berencana menggunakannya untuk menyeimbangkan energi jahat yang dikumpulkannya dari para penjahat untuk menjadi dewa. Para penjahat mengadakan gencatan senjata sementara dengan para pahlawan, sementara Kane memberikan kubusnya kepada pemain sementara Goku meningkatkan kemampuan kubus tersebut lebih jauh menggunakan energi dari semua anggota Jump Force, yang memungkinkan mereka untuk menghancurkan Prometheus. Namun, keberhasilan ini tidak mengembalikan dunia nyata kembali ke keadaan semula. Atas saran Trunks, karakter si pemain menjadi direktur Jump Force yang baru dan terus melindungi umat manusia.

Sementara itu, Light menemukan kubus umbra yang ditinggalkan oleh Prometheus dan menyatakan niatnya untuk menggunakannya demi "membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik".

Permainan

Jump Force adalah permainan pertarungan 1-vs-1 ketika pemain mengontrol sebuah tim berisi tiga karakter yang berasal dari beragam seri manga yang dimuat dalam majalah Weekly Shōnen Jump.[2] Pemain mengontrol satu karakter pada saat yang sama sedangkan yang lainnya berperan sebagai pendukung, dan pemain dapat berganti karakter setim selama pertarungan berlangsung. Fungsi bertarungnya mirip dengan permainan pertarungan Jump yang sebelumnya, J-Stars Victory VS, yaitu pemain dapat bergerak di sekitar ruang 3D dan dapat menggunakan beragam serangan beruntun dan teknik khusus untuk menyerang lawannya. Pertarungan berakhir ketika sebuah tim berhasil menghabiskan bar kesehatan milik tim lainnya.

Karakter

Permainan ini meluncurkan daftar nama yang menampilkan 40 karakter yang dapat dimainkan dari 16 seri, sedangkan sembilan karakter tambahan direncanakan untuk ditambahkan melalui konten yang dapat diunduh pada Season Pass perdana dengan total 49 karakter. Sebagai tambahan, para pemain harus membuat karakter unik mereka sendiri yang dapat dimainkan, melakukan kustomisasi kemampuan mereka, pakaian dan aksesoris yang diraih melalui permainan.[5]

Karakter yang dapat dimainkan

Karakter yang tidak dapat dimainkan

Original Jump Force
  • Navigator (ナビゲーター, Nabigētā)[33]

Pengembangan dan perilisan

Jump Force dikembangkan oleh Spike Chunsoft dan dirilis oleh Bandai Namco.[37] Permainan ini menggunakan mesin Unreal Engine 4,[37] dan diciptakan dalam rangka memperingati ulang tahun ke-50 dari majalah Weekly Shōnen Jump.[37] Pencipta Dragon Ball, Akira Toriyama, mendesain karakter orisinal yang dibuat khusus untuk permainan ini.[31][38][39] Jump Force diumumkan pada ajang E3 2018 selama konferensi pers Microsoft[2] dan permainan ini dirilis pada tanggal 15 Februari 2019 untuk platform Windows, PlayStation 4 dan Xbox One.[37]

Penerimaan

Permainan ini menerima "ulasan beragam atau rata-rata" menurut situs pengumpul ulasan Metacritic.[40][41][42]

Penjualan

Di Jepang, sekitar 76.894 keping untuk versi PS4 terjual pada minggu perilisannya, dan menjadi permainan terlaris pada minggu tersebut.[56] Hingga tanggal 17 Maret 2019, rilisan versi PS4 telah terjual sebanyak 190.214 kopi di Jepang.[57]

Di Amerika Utara, permainan ini menduduki posisi kedua pada tangga penjualan bulanan NPD untuk bulan Februari 2019, di bawah Anthem. Jump Force adalah permainan terlaris keempat tahun 2019 di Amerika Utara (setelah Kingdom Hearts III, Anthem, dan Resident Evil 2), dan memiliki penjualan perilisan tertinggi ketiga untuk permainan milik Bandai Namco di wilayah tersebut.[58]

Di Britania Raya, Jump Force menduduki posisi keempat pada tangga penjualan mingguan, dan sekitar 74% penjualan peluncurannya adalah untuk versi PS4-nya.[59] Steam Spy memperkirakan bahwa hingga tanggal 23 Maret 2019, versi PC-nya terjual sekitar 50.000 dan 100.000 kopi di seluruh dunia pada platform Steam.[60]

Referensi

  1. ^ Hodgkins, Crystalyn (28 Oktober 2018). "Jump Force Game Launches in Japan on Februari 14". Anime News Network. Diakses tanggal 15 Desember 2018. 
  2. ^ a b c Lee, Julia (10 Juni 2018). "Jump Force brings together Dragon Ball, One Piece, Death Note and more". Polygon. Diakses tanggal 25 Agustus 2018. 
  3. ^ "JUMP FORCE Game". PlayStation. Diakses tanggal 15 Desember 2018. 
  4. ^ Madsen, Haynes. "Jump Force: How to Join a Team". Twinfinite. Diakses tanggal 13 Februari 2019. 
  5. ^ McWhertor, Michael (20 September 2018). "Jump Force will let you create your own custom character". Polygon. Diakses tanggal 16 November 2018. 
  6. ^ Hodgkins, Crystalyn (14 Desember 2018). "Black Clover's Asta Joins Jump Force Game's Lineup". Anime News Network. Diakses tanggal 15 Desember 2018. 
  7. ^ a b c "Jump Force Game Video Highlights Bleach Characters". Anime News Network. 31 Juli 2018. Diakses tanggal 15 September 2018. 
  8. ^ a b c "One Piece's Boa Hancock, Dragon Ball's Trunks, and Bleach's Renji Abarai Join Jump Force". Siliconera. 18 Desember 2018. Diakses tanggal 18 Desember 2018. 
  9. ^ a b c d e Sherman, Jennifer (18 April 2019). "Jump Force Game Reveals Full DLC Character Lineup". Anime News Network. Diakses tanggal 18 April 2019. 
  10. ^ Sherman, Jennifer; Mateo, Alex (18 Januari 2019). "Jump Force Game Adds Boruto to Lineup". Anime News Network. Diakses tanggal 19 Januari 2019. 
  11. ^ a b Ressler, Karen (25 Oktober 2018). "Jump Force Game Trailer Reveals City Hunter's Ryo, Fist of the North Star's Kenshiro". Anime News Network. Diakses tanggal 25 Oktober 2018. 
  12. ^ a b c "Jump Force PS4/Xbox One/PC Game Unites Shonen Jump Characters". Anime News Network. 11 Juni 2018. Diakses tanggal 15 September 2018. 
  13. ^ a b "Jump Force Game's Video Previews Vegeta, Sabo, Sanji, Blackbeard, Gon, Hisoka". Anime News Network. 21 Agustus 2018. Diakses tanggal 15 September 2018. 
  14. ^ a b Hodgkins, Crystalyn (21 November 2018). "Piccolo, Cell Join Jump Force Game as Playable Characters". Anime News Network. Diakses tanggal 21 November 2018. 
  15. ^ a b c "Jump Force Game's Gameplay Videos Confirm Zoro, Sasuke as Playable Characters (Updated)". Anime News Network. 11 Juni 2018. Diakses tanggal 15 September 2018. 
  16. ^ Sherman, Jennifer (25 Januari 2019). "Dragon Quest Manga's Dai Joins Jump Force Game Lineup". Anime News Network. Diakses tanggal 25 Januari 2019. 
  17. ^ a b c d "Jump Force Adds Gon, Hisoka, Sanji, Blackbeard as Playable Characters". Anime News Network. 21 Agustus 2018. Diakses tanggal 15 September 2018. 
  18. ^ a b "'Jump Force' Adds Two More 'Hunter x Hunter' Characters to the Roster". ComicBook. 19 September 2018. Diakses tanggal 19 September 2018. 
  19. ^ Pineda, Rafael Antonio (24 Mei 2019). "Jump Force Game's Trailer Previews Biscuit Kreuger". Anime News Network. Diakses tanggal 24 Mei 2019. 
  20. ^ Sherman, Jennifer (1 Februari 2019). "Jump Force Game Adds JoJo's Bizarre Adventure's Jotaro, DIO". Anime News Network. Diakses tanggal 1 Februari 2019. 
  21. ^ Romano, Sal (31 Januari 2019). "Jump Force adds Dio from JoJo's Bizarre Adventure, first look at Jotaro Kujo". Gematsu. Diakses tanggal 31 Januari 2019. 
  22. ^ Ruppert, Liana 'Lili' (19 Desember 2018). "'Jump Force' Adds 'My Hero Academia' Star Izuku Midoriya to the Roster". ComicBook. Diakses tanggal 19 Desember 2018. 
  23. ^ Mateo, Alex (11 April 2019). "Jump Force Game Adds My Hero Academia's All Might". Anime News Network. Diakses tanggal 11 April 2019. 
  24. ^ Hodgkins, Crystalyn (5 Juli 2019). "Jump Force Game Previews Katsuki Bakugo in Video". Anime News Network. Diakses tanggal 6 Juli 2019. 
  25. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Switch
  26. ^ a b c Hodgkins, Crystalyn (20 Januari 2019). "Jump Force Game Adds Naruto Characters Gaara, Kakashi, Kaguya". Anime News Network. Diakses tanggal 20 Januari 2019. 
  27. ^ a b Hodgkins, Crystalyn (18 November 2018). "Jump Force Game Adds Rurouni Kenshin's Kenshin Himura, Makoto Shishio as Playable Characters". Anime News Network. Diakses tanggal 18 November 2018. 
  28. ^ a b "Jump Force Game's Trailer Reveals Saint Seiya's Pegasus Seiya, Dragon Shiryū". Anime News Network. 11 Oktober 2018. Diakses tanggal 11 Oktober 2018. 
  29. ^ "Jump Force Game Adds Yu-Gi-Oh's Yūgi Mutō". Anime News Network. 14 September 2018. Diakses tanggal 15 September 2018. 
  30. ^ Romano, Sal (14 Maret 2019). "Jump Force DLC character Seto Kaiba and DLC roadmap announced". Gematsu. Diakses tanggal 15 Maret 2019. 
  31. ^ a b c "Jump Force Game Videos Reveal 2 Yu Yu Hakusho Characters, Original Characters by Akira Toriyama, Februari Debut". Anime News Network. 20 September 2018. Diakses tanggal 20 September 2018. 
  32. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Hiei
  33. ^ a b c d Valdez, Nick (22 September 2018). "'Dragon Ball' Creator Reveals Original 'Jump Force' Designs". ComicBook. Diakses tanggal 10 February 2019. 
  34. ^ a b Moyse, Chris (17 July 2019). "New Jump Force update expected to add villains Kane and Galena as playable characters". Destructoid. Diakses tanggal 17 July 2019. 
  35. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama BossUpdate2
  36. ^ a b Arif, Shabana (19 Juni 2018). "Jump Force: Death Note's Ryuk "Too Strong" to be Playable Character". IGN. Diakses tanggal 6 Februari 2019. 
  37. ^ a b c d Romano, Sal (10 Juni 2018). "Jump Force announced for PS4, Xbox One, and PC". Gematsu. Diakses tanggal 25 Agustus 2018. 
  38. ^ "New 'Jump Force' Screenshots Reveal Main Antagonist Kane". WWG (dalam bahasa Inggris). 21 Oktober 2018. Diakses tanggal 21 Oktober 2018. 
  39. ^ Luster, Joseph (21 Januari 2019). "Kakashi, Gaara, and More Get in on JUMP FORCE Screenshot Action". Crunchyroll. Diakses tanggal 22 Januari 2019. 
  40. ^ a b "Jump Force for PC Reviews". Metacritic. CBS Interactive. Diakses tanggal 23 Maret 2019. 
  41. ^ a b "Jump Force for PlayStation 4 Reviews". Metacritic. CBS Interactive. Diakses tanggal 5 Maret 2019. 
  42. ^ a b "Jump Force for Xbox One Reviews". Metacritic. CBS Interactive. Diakses tanggal 23 Maret 2019. 
  43. ^ Carter, Chris (17 Februari 2019). "Review: Jump Force". Destructoid. Diakses tanggal 22 Februari 2019. 
  44. ^ "Jump Force review". EGM. 14 Februari 2019. Diakses tanggal 23 Maret 2019. 
  45. ^ Hilliard, Kyle (15 Februari 2019). "Jump Force Review – Super Smash Blunders - Game Informer". Game Informer. Diakses tanggal 22 Februari 2019. 
  46. ^ "Jump Force im Test - Zusammenstoß der Anime-Giganten". GamePro (dalam bahasa Jerman). 14 Februari 2019. Diakses tanggal 23 Maret 2019. 
  47. ^ Ramée, Jordan (15 Februari 2019). "Jump Force Review - Shonen Through And Through". GameSpot. Diakses tanggal 22 Februari 2019. 
  48. ^ Kamen, Matt (15 Februari 2019). "Jump Force review: "An ambitious brawler that suffers from something of an identity crisis"". Diakses tanggal 23 Maret 2019. 
  49. ^ Saltzman, Mitchell (13 Februari 2019). "Jump Force Review". IGN. Diakses tanggal 22 Februari 2019. 
  50. ^ "Análisis de Jump Force para PS4, Xbox One y PC". IGN España (dalam bahasa Spanyol). IGN. 14 Februari 2019. Diakses tanggal 23 Maret 2019. 
  51. ^ "Jump Force". Official Xbox Magazine (225): 71. 
  52. ^ Quesada, Daniel (15 Februari 2019). "Análisis de Jump Force, el juego de lucha de Shonen Jump". Hobby Consolas (dalam bahasa Spanyol). Diakses tanggal 23 Maret 2019. 
  53. ^ "Jump Force review: Fan service fantasy". Shacknews (dalam bahasa Inggris). 13 Februari 2019. Diakses tanggal 23 Maret 2019. 
  54. ^ Nechita, Teodor (18 Maret 2019). "Jump Force Review (PC)". Softpedia. Diakses tanggal 23 Maret 2019. 
  55. ^ "Jump Force Recensione PC PS4 Xbox One". The Games Machine (dalam bahasa Italia). 14 Februari 2019. Diakses tanggal 23 Maret 2019. 
  56. ^ "Media Create Sales: 2/11/19 – 2/17/19". Gematsu. Diakses tanggal 22 Februari 2019. 
  57. ^ "Software Sales Top 50 (March 11, 2019 - March 17, 2019)". Media Create. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-14. Diakses tanggal 23 Maret 2019. 
  58. ^ "February 2019 NPD: Anthem and Jump Force top software sales". VentureBeat. 19 Maret 2019. Diakses tanggal 19 Mei 2019. 
  59. ^ "UK Charts: Far Cry New Dawn is No.1, but Metro Exodus is the real winner". GamesIndustry.biz. 17 Februari 2019. Diakses tanggal 23 Maret 2019. 
  60. ^ "JUMP FORCE". Steam Spy. Diakses tanggal 23 Maret 2019. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya