Juan Pablo DuarteJuan Pablo Duarte (26 Januari 1813 – 15 Juli 1876)[1] adalah seorang pemimpin militer, penulis, aktivis, dan politikus nasionalis yang dikenal sebagai bapak pendiri Republik Dominika. Ia dianggap sebagai pahlawan dan tokoh revolusioner di Republik Dominika saat ini. Bersama dengan jenderal Ramon Matias Mella dan Francisco del Rosario Sánchez, ia mendukung pergerakan Trinitario yang akhirnya berhasil mengantarkan Dominika pada kemerdekaannya dari Haiti pada tahun 1844 serta memulai Perang Kemerdekaan Dominika yang berlangsung hingga tahun 1856. Pada tahun 1842, Duarte menjadi perwira Garda Nasional dan setahun kemudian ia turut serta dalam "Revolusi Reformis" menentang kediktatoran Jean Pierre Boyer. Setelah sang Presiden Haiti dikalahkan dan Republik Dominika diproklamasikan pada tahun 1844, Duarte dipilih sebagai pemimpin negara yang baru terbentuk, tetapi ia menolaknya; kemudian yang menjadi pemimpin adalah Tomás Bobadilla.[2] Duarte membantu mendanai dan menyemangati para pejuang Dominika selama Perang Kemerdekaan Dominika. Pada akhirnya ia bangkrut akibat dana yang terus dikucurkannya. Duarte juga tidak bersepaham dengan kaum royalis dan pro-aneksasi, terutama dengan tokoh militer Pedro Santana yang ingin bergabung kembali dengan Imperium Spanyol. Pada akhirnya Santana-lah yang berhasil unggul sementara Duarte harus pergi ke pengasingan. Duarte wafat di Venezuela pada tahun 1876. Catatan kaki
Pranala luar
|