Josephus Jacobus van Geen
Josephus Jacobus baron van Geen (1 September 1775 – 10 November 1846) adalah jenderal Belanda abad ke-19. Kehidupan awalSetelah kematian ayahnya, Van Geen masuk seminari di Leuven. Ketika Revolusi Brabant pecah pada tahun 1789, ia terlibat di dalamnya, di bawah komando Jenderal Jean-Baptiste Dumonceau. Pada tahun 1793, dengan cepat ia sudah diangkat menjadi letnan. 2 tahun kemudian, masih di bawah Dumonceau, ia berdinas di Republik Batavia. Revolusi PrancisVan Geen naik pangkat sebagai kolonel, dan ketika Prancis menaklukkan Kerajaan Holland pada tahun 1810, ia ditugaskan ke Spanyol sebagai bagian dari angkatan pendudukan Prancis, penugasan yang sebelumnya dianggap membosankan. Kerajaan Belanda BersatuSetelah jatuhnya kekuasaan Napoleon, Van Geen mengabdi kepada Kerajaan Belanda Bersatu. Pada masa itu, ia menjabat sebagai komandan provinsi di Utrecht, tetapi pada tahun 1819 ia ditugaskan di Hindia Belanda atas permintaan sendiri. Ia menaklukkan Kesultanan Bone pada tahun 1825. Pada tahun 1827, ia menjadi komandan dalam memadamkan Perang Diponegoro. Ia dianugerahi gelar baron oleh Raja Willem I. Pada tahun 1829, Geen diangkat sebagai letnan jenderal dan panglima tertinggi di Namen, dan mendukung kendali atas perlawanan bersenjata di Henegouwen, Namen dan Luksemburg. Pada tanggal 4 Juli 1829, dengan Surat Keputusan Kerajaan ia diangkat sebagai komandan dalam Militaire Willems-Orde. Revolusi BelgiaIa berbagi kedudukan panglima tertinggi dengan raja pada bulan September 1830, yang ia hanya ingin menghitung jumlah pasukan Flandria, Holland, dan Luksemburg, tetapi pasukan Wallonia melancarkan perlawanan besar-besaran. Pada tahun 5 Oktober 1830, sehari sebelum pernyataan Pemerintahan Sementara yang akan mengukuhkan Belgia sebagai negara berdaulat, ia bertolak kembali ke Antwerpen dari Namen. Di sana Pangeran Willem menawarkan padanya jabatan komandan di pasukan Belgia, yang ditolak oleh Van Geen. Jozef van Geen bertolak ke Brabant Utara, dari sini ia menghadapi perlawanan di Breda. Setelah perlawanan yang terus-menerus di Breda, Van Geen memadamkan pemberontakan di Tilburg dan Eindhoven, yang Noord-Brabant berkonsolidasi dengan Belanda. Van Geen ikut serta dalam Kampanye 10 Hari pada tahun 1831 dan ia bertolak melalui Turnhout ke Geel hingga Leuven. Setelah tahun 1830Karier Van Geen tak berakhir setelah terpisahnya Belgia dari Belanda. Van Geen mencapai kedudukan tinggi sebagai kepala staf pasukan Belanda. Lihat pula
|