Joseph Bech
Joseph Bech (17 Februari 1887 – 8 Maret 1975)[1] adalah seorang politikus Luksemburg yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Luksemburg ke-15 selama sebelas tahun dari tanggal 16 Juli 1926 hingga 5 November 1937. Seusai Perang Dunia II, ia menjadi Perdana Menteri Luksemburg ke-17 dari tanggal 29 Desember 1953 hingga 29 Maret 1958. Bech mengenyam pendidikan hukum di Fribourg dan Paris sebelum mendapat gelar doktor hukum pada tahun 1912[1] dan mendapat kualifikasi sebagai pengacara pada tahun 1914. Pada tahun yang sama tanggal 30 Juni, ia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Luksemburg dari Partai Kanan yang baru saja didirikan. Ia mewakili Kanton Grevenmacher.[1] Pada tanggal 15 April 1921, Bech diangkat sebagai Direktur Jenderal Dalam Negeri dan Direktur Jenderal Pendidikan dalam kabinet Émile Reuter.[1] Pada tahun 1925, masa jabatan Bech berakhir karena Partai Kanan didepak dari pemerintahan setelah partai-partai lain membentuk koalisi di bawah kepemimpinan Pierre Prüm. Setelah koalisi Prüm bubar, Bech menjadi Perdana Menteri pada tahun 1926 dan juga Menteri Luar Negeri, Pendidikan dan Wine. Ia tetap menjadi Menteri Luar Negeri dan Wine hingga tahun 1954. Namun, masa jabatannya sebagai Perdana Menteri berakhir pada tahun 1937. Ia mengundurkan diri setelah rakyat menolak Maulkuerfgesetz dalam sebuah referendum. Pada masa Perang Dunia II, Bech menjadi Menteri Luar Negeri pemerintahan Luksemburg di pengasingan di London.[1] Saat ia menjabat sebagai menteri, ia menandatangani Perjanjian Benelux pada tahun 1944. Bech dianggap sebagai salah satu "Bapak Pendiri" Komunitas Eropa.[2] Ia juga merupakan salah satu tokoh yang hadir pada Konferensi Messina pada tahun 1955 yang membuka jalan menuju penetapan Perjanjian Roma pada tahunn 1957. Ia menjabat lagi sebagai Perdana Menteri dari tahun 1953 hingga 1958 dan menggantikan Pierre Dupong. Ia tetap menjabat di pemerintahan hingga tahun 1959; setelah itu ia menjadi Presiden Dewan Perwakilan hingga tahun 1964.[1] Referensi
|