José Mário Vaz
José Mário Gómes Vaz (lahir 10 Desember 1957) adalah politikus Guinea-Bissau yang menjabat sebagai Presiden Guinea-Bissau[1] dari 23 Juni 2014 hingga 27 Februari 2020.[2] Kehidupan dan karierIa dikenal populer dengan nama panggilan "Jomav,"[3] ia dilahirkan pada tahun 1957 dari pasangan Mário Vaz dan Amelia Gomes di Calequisse, di luar kota Cacheu, wilayah Guinea-Bissau bagian utara, ia telah menikah dan dikaruniai tiga orang anak. Ia lulus sebagai ekonom di Lisboa. Ia magang di Kantor Studi Ekonomi Banco de Portugal pada tahun 1982.[4] Pada tahun 2004, ia terpilih sebagai Wali Kota Bissau,[5] posisi yang ia pegang hingga tahun 2009,[4] sampai kemudian ia ditunjuk oleh Presiden Malam Bacai Sanhá sebagai Menteri Keuangan. Ia dan para menteri lainnya digulingkan dalam kudeta Guinea-Bissau 2012.[4][6] Dia adalah anggota Partai Afrika untuk Kemerdekaan Guinea dan Tanjung Verde dan memenangkan hak untuk mewakili partai dalam pemilihan presiden 2014 dengan mengungguli sebelas kandidat partai selama pemilihan pendahuluan pada Maret 2014.[3][5] Pada putaran pertama pemilihan yang diadakan pada 13 April 2014, ia memenangkan 40,9% suara, dan melaju ke putaran kedua berhadapan dengan peraih suara terbanyak kedua, Nuno Gomes Nabiam, yang didukung oleh militer.[7] Pada putaran kedua, 18 Mei 2014, ia memperoleh 61,9% suara.[8] Meskipun Gomes Nabiam awalnya menentang hasil pemilihan, ia pada akhirnya mengakui pemilihan pada 22 Mei 2014.[9] Selama pemilihan, Mário Vaz berjanji untuk fokus pada pengurangan kemiskinan dan peningkatan investasi di bidang pertanian,[6] serta pengampunan atas partisipasi dalam berbagai kegiatan kriminal yang telah menjadikan Guinea-Bissau menjadi surga bagi para penyelundup narkoba. Setelah terjadinya kudeta 2012, ia melarikan diri ke Portugal, tetapi kembali pada Februari 2013 dan menghabiskan tiga hari dalam tahanan.[3] Ia dituduh terlibat dalam hilangnya € 9,1 juta bantuan yang disumbangkan ke negara itu oleh Angola, tuduhan yang kemudian ia bantah, dan masih belum jelas apakah sumbangan itu pernah dikirim.[10] Referensi
|