Jordan Rudess
Jordan Rudess (lahir 4 November 1956) adalah pemain keyboard band progresif metal Dream Theater. Jordan Rudess adalah lulusan Juilliard School di New York. BiografiRudess lahir pada tahun 1956. Pada saat kelas dua, dia sudah diakui oleh gurunya dalam bermain piano dan segera diberi tutor profesional. Saat usia sembilan tahun, ia memasuki "Juilliard School of Music Pre-College Division" untuk pelatihan piano klasik, tetapi saat akhir remaja dia semakin tertarik pada synthesizer dan musik rock progresif. Ia menentang nasihat orang tua dan tutornya, dan berpaling dari piano klasik untuk mencoba menjadi keyboardis rock progresif solo.[1] Setelah tampil di berbagai proyek selama tahun 80-an, ia mendapatkan perhatian internasional pada tahun 1994 ketika terpilih sebagai "Best New Talent" dalam jajak pendapat majalah pembaca Keyboard setelah rilis album solonya, "Listen". Dua band yang tertarik dengan Rudess adalah The Dixie Dregs dan Dream Theater, keduanya mengajak Rudess untuk bergabung. Rudess memilih Dregs, terutama karena sebagai anggota paruh waktu dari band dan dia memiliki waktu yang banyak untuk keluarga mudanya, tidak seperti kalau dia bergabung dengan Dream Theater. Selama waktunya dengan Dregs, Rudess membentuk "duo power" dengan drummer Rod Morgenstein. Asal usul pasangan ini terjadi ketika listrik padam yang menyebabkan semua instrumen Dregs mati kecuali piano Rudess, sehingga ia dan Morgenstein berimprovisasi dengan satu sama lain sampai listrik kembali menyala dan konser bisa dilanjutkan. Chemistry antara mereka itu begitu kuat selama sesi jam ini dan mereka memutuskan untuk tampil bersama secara teratur (di bawah nama Rudess/Morgenstein Project or later RMP) dan sejak saat itu merilis sebuah album studio dan album live. Pada tahun 1997, ketika Mike Portnoy diminta untuk membentuk supergrup oleh Magna Carta Records, Rudess telah dipilih untuk mengisi posisi keyboard dalam band, yang juga terdiri dari Tony Levin dan kolega Portnoy di Dream Theater, John Petrucci. Selama rekaman dua album Liquid Tension Experiment itu menyadarkan Portnoy dan Petrucci bahwa Rudess adalah apa yang dibutuhkan oleh Dream Theater. Mereka meminta Rudess untuk bergabung dengan band, dan ketika itu ia menerimanya, kemudian keyboardist Derek Sherinian dipersilahkan untuk keluar dari Dream Theater. Rudess telah menjadi keyboardist tetap di Dream Theater sejak album Metropolis Pt. 2: Scenes from a Memory tahun 1999. Dia telah merekam tujuh album studio lainnya dengan Dream Theater: tahun 2002 Six Degrees of Inner Turbulence, Train of Thought tahun 2003, Octavarium pada tahun 2005, tahun 2007 dengan Systematic Chaos, 2009 dengan Black Clouds & Silver Linings, pada 2011 A Dramatic Turn of Events, dan Dream Theater tahun 2013. Selain itu, ia telah muncul di album live: Live Scenes from New York, Live at Budokan, Score, Chaos in Motion, Live at Luna Park dan Breaking the Fourth Wall. Selain sebagai keyboardist Dream Theater, dia juga merekam dan melakukan hal lain, seperti one-off duo performance with Petrucci pada tahun 2001(dirilis sebagai CD "An Evening with John Petrucci and Jordan Rudess"), serta back up Blackfield pada tur pertama mereka di AS pada tahun 2005 dan bermain slot solo pembuka untuk mereka pada tahun 2007. Dia juga memberikan kontribusi untuk album Steven Wilson tahun 2011, "Grace for Drowning".[2] Pada tahun 2010, Rudess membentuk "Explorations for Keyboard and Orchestra," komposisi klasik pertamanya. Ditampilkan di Venezuela pada tanggal 19 November 2010 oleh "Chacao Youth Symphony Orchestra" dengan konduktor tamu Eren Başbuğ. Rudess memainkan semua bagian keyboard dan synthesizer. Pada tanggal 28 Juli 2011, di sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh MusicRadar, Rudess terpilih sebagai keyboardist terbaik sepanjang masa.[3] Rudess mengatakan pemain keyboard yang berpengaruh dalam dirinya yaitu Keith Emerson, Tony Banks, Rick Wakeman dan Patrick Moraz.[4] Seniman musik dan band favoritnya termasuk Gentle Giant, Yes, Genesis, Pink Floyd, Emerson, Lake & Palmer, King Crimson, Jimi Hendrix, Autechre, and Aphex Twin.[5] Penggunaan teknologiSementara banyak pemain keyboard dalam rock progresif cenderung membawa banyak keyboard di atas panggung, membuat rak besar keyboard, Jordan Rudess akan membawa sampel suara dari keyboard lain yang dimilikinya dan meletakkannya pada satu keyboard. Setiap "setup" memberikan suara yang berbeda untuk lapisan yang berbeda dan rentang kunci dari "keyboard controller"; "setup" ini kemudian disusun dalam urutan mereka dalam setlist untuk manggung, dan di kontrol melalui "switch" yang terletak di kaki. Dari tahun 1990-an dan seterusnya, ia menggunakan Kurzweil K2600XS selama di panggung, sampai beralih ke Korg's Oasys workstation pada tahun 2005, yang pertama kali digunakan pada HUT ke-20 Dream Theater dan tur 2005-2006, bersama dengan hardware VST Muse Receptor dan Haken Continuum X/Y/Z-plane MIDI Instrument triggering a Roland V-Synth XT dan Synthesizer.com Modular yang dirancang oleh Richard Lainhart dan Roger Arrick. Dipengaruhi oleh Lainhart, Rudess dikenal sebagai keyboardist yang pertama membawa Haken Continuum ke atas panggung live.[6] Rudess masih menggunakan Kurzweil untuk rekaman studio dan beberapa suara yang paling terkenal, seperti "the pig", salah satu dari signature suara keyboardnya yang sering dimainkan berbarengan dengan gitar atau bass gitar, adalah suara dari K2600xs. Pada tahun 2011 Jordan beralih dari Oasys ke Korg Kronos. Rig live saat ini terdiri dari Kronos bersama-sama dengan Continuum, sebuah lap steel gitar, sebuah Harpejji, dan iPad. Pengembangan SoftwarePada tahun 2010 Rudess memulai sebuah perusahaan perangkat lunak yang disebut Wizdom Music. Dia dipasangkan dengan artis seperti Kevin Chartier, Felipe Peña dan Eyal Amir, menciptakan jenis musik instrumen baru yang digunakan untuk pengguna yang pengalaman, cara-cara baru dan inovatif untuk menciptakan sintesis suara, rekaman dan pertunjukan musik, dengan komputer tablet.[7] Perusahaan ini juga menghasilkan permainan yang unik untuk pembelajaran chord dan sebuah aplikasi untuk efek video real time pada kamera live. Wizdom Musik menciptakan perangkat lunak berikut:
PeralatanPeralatan Studio
Instrumen Virtual
Rig Live
DiskografiAlbum Solo
Dream Theater
Liquid Tension Experiment
Referensi
Pranala luar |