Jojo Rabbit
Jojo Rabbit adalah film drama komedi perang Amerika Serikat tahun 2019 yang disutradarai oleh Taika Waititi dan diproduseri oleh Carthew Neal, Taika Waititi dan Chelsea Winstanley. Naskah film ini ditulis oleh Taika Waititi berdasarkan buku Caging Skies karya Christine Leunens. Film ini dibintangi oleh Roman Griffin Davis, Thomasin McKenzie, Taika Waititi, Rebel Wilson, Stephen Merchant, Alfie Allen, Sam Rockwell dan Scarlett Johansson. Film Jojo Rabbit ditayangkan secara perdana di Festival Film Internasional Toronto pada tanggal 8 September 2019[7] dan dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 18 Oktober 2019.[8][9] Film ini mendapatkan review positif dari para kritikus. PlotJohannes "Jojo" Betzler (Roman Griffin Davis) adalah seorang anak lelaki berusia sepuluh tahun yang tinggal di Jerman Nazi pada akhir Perang Dunia II bersama ibunya, Rosie (Scarlett Johansson). Ayah Jojo seharusnya bertugas di wilayah Italia, tetapi ia menghilang, sementara kakak Jojo, Inge, meninggal karena influenza. Jojo sering berbicara dengan teman khayalannya, versi Adolf Hitler yang suportif namun kekanak-kanakan (Taika Waititi). Jojo dan sahabatnya, Yorki (Archie Yates), datang ke perkemahan Pemuda Hitler, dipimpin oleh kapten Wehrmacht bermata satu, Klenzendorf (Sam Rockwell). Ketika Jojo diperintahkan untuk membunuh kelinci oleh anggota Pemuda Hitler yang lebih tua, ia mencoba melepaskannya dan lari menangis setelah teman-temannya lain mengejeknya dengan sebutan "Jojo Rabbit". Setelah sedikit bicara dengan Adolf, Jojo kembali dan melemparkan granat tanpa izin. Granat itu memantul dari pohon dan meledak di kaki Jojo hingga ia mengalami bekas luka wajah dan sedikit pincang. Setelah Jojo pulih, Rosie meminta Klenzendorf, yang jabatannya diturunkan setelah insiden itu, untuk membuat putranya mengikuti latihan perkemahan meskipun mengalami Jojo cedera. Jojo diberikan tugas-tugas kecil seperti menyebarkan selebaran propaganda di seluruh kota dan mengumpulkan logam untuk kebutuhan perang. Suatu hari saat ia sendirian di rumah, Jojo menemukan Elsa Korr (Thomasin McKenzie), seorang gadis remaja Yahudi dan mantan teman sekelas kakaknya, bersembunyi di lantai atas. Jojo mengancam untuk menyerahkannya ke Gestapo, tetapi Elsa memperingatkan bahwa ibunya akan dibunuh karena menyembunyikannya. Jojo akhirnya setuju untuk menjaganya tetap aman, dengan syarat Elsa mengungkapkan "rahasia Yahudi-nya" sehingga Jojo dapat menulis buku untuk Klenzendorf, yang terhibur dengan buku Jojo. Elsa bermain dengan mengarang cerita tentang kekuatan Yahudi, seperti membaca pikiran. Marah dengan ibunya karena menyembunyikan seorang Yahudi tetapi tidak dapat mengungkapkan pengetahuan Jojo tentang Elsa, Jojo menuduh Rosie tidak patriotik dan menyesalkan bahwa ayahnya pergi. Rosie menolak tuduhan Jojo dan meyakini bahwa positif dan optimisme adalah cara terbaik agar terbebas dari penindasan. Jojo terus menginterogasi Elsa dan mengetahui bahwa ia memiliki kekasih bernama Nathan, yang ingin kembali dengannya ketika perang berakhir. Jojo memalsukan surat dari "Nathan" bahwa ia telah menemukan orang lain dan ingin putus dengan Elsa. Mendengar Elsa menangis, Jojo menulis surat lain yang membatalkan surat balasan pertama. Jojo dan Adolf berdebat, dengan Adolf yang bersikeras bahwa Elsa adalah monster. Belakangan, ketika ia sedang dalam perjalanan mengumpulkan logam, Jojo melihat ibunya meninggalkan pesan "bebaskan Jerman" di kota. Jojo berada di rumah suatu hari ketika Gestapo, dipimpin oleh Kapten Deertz (Stephen Merchant), mengunjungi rumahnya. Klenzendorf juga tiba di rumah Jojo ketika terjadi penggeledahan. Elsa mengungkapkan dirinya, menyamar sebagai Inge dan membuat surat-surat Inge dan menegaskan hari ulang tahunnya dari ingatannya untuk memadamkan kecurigaan Gestapo. Jojo merasa lega, tetapi Elsa kemudian menyadari bahwa ia membacakan tanggal yang salah dan Klenzendorf menutupinya, tetapi ia mengetahui bahwa Gestapo akhirnya akan menyadari penipuan itu. Kemudian pada hari itu, Jojo menemukan ibunya telah digantung di alun-alun kota. Merasa hancur, Jojo kembali ke rumah dan menikam Elsa di bahu, lalu ia jatuh dan menangis, kemudian Elsa menghiburnya. Jojo berlari ke Yorki, yang sekarang seorang prajurit, yang memberitahunya bahwa Adolf Hitler telah mati dan pasukan Sekutu mendekat. Jojo bertemu dengan Fräulein Rahm (Rebel Wilson), mempersenjatai dan mengorbankan anak-anak saat pertempuran berkecamuk, lalu ia memberinya mantel seorang tentara, sebelum Fräulein bunuh diri dalam sebuah ledakan. Menghadapi pasukan Amerika dan Soviet, pasukan kota Jerman menyerah. Soviet memaksa beberapa orang Jerman yang ditangkap masuk ke halaman belakang, termasuk Jojo. Klenzendorf yang terluka memberitahu Jojo bahwa ibunya adalah wanita yang baik, lalu Klenzendorf menyelamatkannya dengan melepas mantelnya, memanggil Jojo seorang Yahudi dan meludahinya, membuat para pasukan Soviet menyeret Klenzendorf. Para prajurit mengusir Jojo, yang melarikan diri ketika terdengar tembakan. Jojo berlari pulang dan untuk menghentikan Elsa keluar rumah, Jojo memberitahunya bahwa Jerman memenangkan perang. Menyadari keputusasaan Elsa, Jojo membacakan "surat" baru dari kekasihnya yang mengklaim bahwa ia dan Jojo telah menemukan cara untuk menyembunyikan Elsa ke Paris. Elsa mengaku bahwa kekasihnya meninggal beberapa tahun yang lalu. Jojo memberitahu Elsa bahwa ia mencintainya, lalu Elsa memberitahunya bahwa ia menyayangi Jojo seperti adiknya sendiri. Adolf yang lusuh dan marah berseteru dengan Jojo karena berpihak pada Elsa, lalu Jojo akhirnya menendangnya keluar jendela. Jojo membawa Elsa keluar di mana Elsa menyadari bahwa pasukan Sekutu telah menang. Elsa menampar wajah Jojo karena berbohong, lalu mereka menari di jalan. Pemeran
Tanggapan kritikusFilm Jojo Rabbit mendapatkan review positif dari para kritikus. Berdasarkan Rotten Tomatoes, film ini memiliki rating 80%, berdasarkan 385 ulasan, dengan rating rata-rata 7,52/10.[10] Berdasarkan Metacritic, film ini mendapatkan skor 58 dari 100, berdasarkan 57 kritik, menunjukkan "ulasan rerata".[11] Box officeFilm Jojo Rabbit mendapatkan $33.370.906 di Amerika Utara dan $56.964.119 di negara lain. Total pendapatan yang dihasilkan oleh film ini mencapai $90.335.025, melebihi anggaran produksi film $14 juta.[6] Pada pembukaan akhir pekan, film ini mendapatkan $349.555, menempati posisi ke-17 di box office.[6] Referensi
Pranala luar
|