John Djopari
Johannes "John" Rudolf Gerzon Djopari (1 September 1950 – 20 April 2013) adalah seorang birokrat dan politikus asal Indonesia. Ia menjabat sebagai Wakil Gubernur Papua dari 1998 sampai 2000 dan Duta Besar Indonesia untuk Papua Nugini dari 2002 sampai 2006. Riwayat HidupKarier sebagai birokratDjopari dilahirkan pada tanggal 1 September 1950 di Weinami, Geelvinkbaai, Nugini Belanda.[1] Djopari bekerja sebagai birokrat setelah menjalani pendidikan tinggi dan memulai kariernya sebagai Camat Kurina dari tahun 1974 hingga 1978 dan Camat Wamena dari tahun 1978 hingga 1979.[2] Djopari lalu mengikuti program pascasarjana di Universitas Indonesia dan mulai mengajar sebagai dosen di Institut Pemerintahan Dalam Negeri setelah lulus dari Universitas Indonesia.[3] Pada tahun 1982, ia ditunjuk oleh Gubernur Irian Jaya Busiri Suryowinoto sebagai anggota kelompok yang memberikan nasehat tertulis terkait dengan pemekaran Provinsi Irian Jaya kepadanya.[4] Pada tahun 1993, Djopari menulis sebuah buku berjudul Pemberontakan Organisasi Papua Merdeka. Buku ini merupakan tinjauan lengkap kedua terkait dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang ditulis dan diterbitkan di Indonesia. Meski sebagian isi buku tersebut merujuk pada buku terbitan resmi militer, buku tersebut dilarang beredar oleh pemerintah Indonesia. Larangan tersebut merupakan bagian dari kebijakan Presiden Soeharto untuk melarang diskusi apapun yang berkaitan dengan OPM.[5] Wakil Gubernur Irian JayaDjopari dilantik sebagai Wakil Gubernur Irian Jaya pada tanggal 4 Juni 1999, menggantikan Basyir Bachtiar.[6] Masa jabatan Djopari hanya berlangsung selama kurang lebih satu tahun, karena pada tanggal 23 November 2000 ia bersama dengan wakil gubernur lainnya digantikan oleh Constant Karma.[7] Masa pensiunDua tahun setelah mengakhiri masa jabatan sebagai wakil gubernur, pada tanggal 30 September 2002 Djopari dilantik sebagai Duta Besar Indonesia untuk Papua Nugini.[8] Djopari digantikan oleh Bom Soerjanto pada tanggal 18 Oktober 2006.[9] Djopari wafat di RS Mitra Cibubur, Jakarta pada pukul 11:10 tanggal 20 April 2013.[10] Referensi
|