Johann Joachim Winckelmann
Johann Joachim Winckelmann (9 Desember 1717 – 8 Juni 1768) adalah arkeolog dan sejarawan seni Jerman.[1] Dia adalah pinoir Hellenis yang pertama kali mengemukakan perbedaan antara seni Yunani, seni Romawi, dan seni Yunani-Romawi. Dia juga disebut sebagai "pahlawan pendiri arkeologi modern"[2] karena merupakan salah satu pendiri arkeolog ilmiah dan yang pertama kali menerapkan gaya kategoris pada basis yang besar dan sistematis dari sejarah seni. Banyak yang beranggapan bahwa dia adalah bapak ilmu sejarah seni.[3] Dia banyak berpengaruh terhadap kebangkitan gerakan neoklasik pada akhir abad ke-18. Tulisan-tulisannya mempengaruhi tidak hanya arkeologi dan sejarah seni, tetapi juga sastra, seni patung, dan seni lukisan, bahkan filsafat Barat. Karyanya, Sejarah Seni Kuno (1764) adalah salah satu buku Jerman pertama yang menjadi sastra Eropa klasik. Tokoh-tokoh yang terilhami olehnya antara lain Lessing, Herder, Goethe, Hölderlin, Heine, Nietzsche, George, dan Spengler. Pengaruhnya kadang disebut sebagai "Tirani Yunani atas Jerman."[4] Pada masa kini, dibangun Institus Winckelmann di Universitas Humboldt di Berlin. Tempat itu didedikasikan untuk studi arkeologi klasik. Catatan kaki
Bacaan lanjutan
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Johann Joachim Winckelmann.
|