Jioji Konrote
Jioji Konousi Konrote, lebih dikenal sebagai George Konrote (lahir 26 Desember 1947)[1] adalah seorang politikus Fiji dan purnawirawan Mayor Jenderal Militer Fiji yang menjabat sebagai Presiden Fiji sejak 2015. Setelah memimpin misi penjaga perdamaian di Lebanon, Konrote menjabat sebagai Komisaris Tinggi Fiji untuk Australia pada tahun 2001 sampai 2006, sebagai Menteri Negara Imigrasi pada tahun 2006, dan sebagai Menteri Kesempatan Kerja, Produktivitas dan Hubungan Industrial dari 2014 higga 2015. Ia adalah presiden pertama yang bukan berasal dari bangsa iTaukei dan presiden pertama yang dipilih oleh parlemen, presiden-presiden sebelumnya dipilih oleh Dewan Agung Kepala Suku. Kehidupan awal dan karier militerKonrote adalah penduduk asli pulau Rotuma. Hari-harinya sebagai seorang murid di Natabua High School di Lautoka, Fiji, dijelaskan dalam sebuah buku Kava in the Blood oleh Peter Thomson. Ia adalah seorang tentara, Konrote terdaftar ke dalam RFMF pada tahun 1966 dan dilatih oleh pasukan pertahanan Selandia Baru dan Australia, ia belajar di berbagai macam lembaga pendidikan seperti di Sekolah Pertahanan dan Ilmu Strategi Australia dan Akademi Pasukan Pertahanan Australia di Canberra, Australia, (di mana ia menjadi Fellow pada tahun 1996), dan di Sekolah Pemerintahan John F. Kennedy di Universitas Harvard pada tahun 2000. Ia menjadi Komandan Batalyon tentara Fiji dalam upaya perdamaian mereka di Lebanon selama kampanye UNIFIL, dan kemudian ditunjuk sebagai Wakil Komandan Operasi UNIFIL, dan akhirnya menjadi Asisten Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Komandan Pasukan di Lebanon. Atas kontribusinya tersebut, Konrote dianugerahi Medali Perdamaian UNIFIL (1978), Military Cross dari Britania Raya (1982), Order of Merit (Italia, 1997), Order of the Cedar (Lebanon, 1999) dan Order of Fiji (Divisi Militer) pada tahun 1997. Karier diplomat da politikDari tahun 2001 sampai tahun 2006, Konrote menjabat sebagai Komisaris Tinggi Fiji untuk Australia.[2] Setelah pengangkatannya, yang setara dengan duta besar, berakhir pada akhir Maret 2006, ia terpilih untuk mewakili Komunal Konstituen Rotuma dalam pemilihan umum tahun 2006,[3] dan ia kemudian ditunjuk sebagai Menteri Negara Imigrasi dan Menteri Negara Purnawirawan di Kabinet Laisenia Qarase. Perannya dalam portofolio ini tiba-tiba berakhir ketika pemerintahan digulingkan dalam kudeta militer yang dipimpin oleh Komodor Frank Bainimarama pada 5 Desember 2006. Meskipun menjabat di masa pemerintahan Qarase, Konrote menjadi calon anggota parlemen dari partainya Bainimarama, FijiFirst, pada pemilihan umum 2014,[4] memenangkan 1585 suara.[5] Ia kemudian ditunjuk sebagai Menteri Kesempatan Kerja, Produktivitas dan Hubungan Industrial pada bulan September 2014.[6] Pada 12 Oktober 2015, Konrote mengundurkan diri dari Parlemen setelah terpilih sebagai Presiden Fiji.[7] Referensi
|