Jetstar JapanJetstar Japan Co., Ltd. (Japanese: ジェットスター・ジャパン株式会社 Hepburn: Jettosutā Japan Kabushiki Kaisha?) adalah sebuah maskapai penerbangan bertarif rendah Jepang yang berbasis di Tokyo. Awalnya akan diluncurkan pada akhir tahun 2012,[1] maskapai ini diluncurkan lebih awal pada 3 Juli 2012.[2] Maskapai ini melayani 12 destinasi, 11 domestik dan satu internasional, menggunakan armada yang terdiri dari 20 pesawat Airbus A320. Maskapai ini berencana untuk memperbesar armadanya yang terdiri dari pesawat Airbus A320 menjadi 24 pesawat pada tahun-tahun pertama operasinya.[1] Jetstar Japan bersaing dengan Peach Aviation dan Vanilla Air dalam pasar bertarif rendah domestik.[2] Struktur korporasiKantor pusat dari Jetstar Japan adalah di Narita, Chiba.[3][4] Maskapai ini dimiliki oleh Qantas (33.3%), Japan Airlines (33.3%), Mitsubishi Corporation (16.7%), dan Century Tokyo Leasing Corporation (16.7%).[5] Total komitmen modal yang dibutuhkan untuk maskapai baru ini sebesar ¥12 miliar. Pada bulan November 2013, Qantas dan Japan Airlines masing-masing menyuntikkan modal senilai ¥5,5 miliar dalam bentuk saham non voting. Ini membuat struktur kepemilikan tidak berubah namun saham ekonomis dari Qantas dan Japan Airlines pada Jetstar Japan masing-masing menjadi 45.7% .[6] Pada bulan November 2014, Qantas dan Japan Airlines masing-masing setuju untuk menyuntikkan modal tambahan sebesar ¥5,5 miliar dalam bentuk yang sama seperti sebelumnya. Ini merupakan penyuntikan modal kedua yang dilakukan dalam jangka waktu setahun dan akan diberikan dalam dua tahap. Penambahan saham non voting mempertahankan struktur kepemilikan namun Qantas dan Japan Airlines menambah kepemilikan modal ekonomi mereka menjadi 47,1%.[7] Tahapan pertama diberikan pada bulan November 2014 senilai ¥7 miliar dan tahapan kedua senilai ¥4 miliar diberikan pada bulan Juli 2015.[8] Pada bulan August 2015, pada pengumuman keuangan tahunan dari Qantas Airways, terungkap bahwa suntikan modal tambahan akan diberikan lagi kepada Jetstar Japan senilai total ¥10 miliar. Belum ada pengumuman tanggal resmi kapan modal tersebut akan disuntikkan meskipun sudah diumumkan bahwa akan diberikan dalam dua tahapan dengan tahapan pertama senilai ¥7 miliar dan yang kedua senilai ¥3 miliar.[9] SejarahPada 6 April 2012 maskapai memperoleh Sertifikat operator penerbangan oleh MLIT Jepang dalam persiapan peluncuran layanan pada bulan Juli 2012.[10] Jetstar Japan mengumumkan akan memulai operasi pada 3 Juli 2012 menggunakan Bandar Udara Internasional Narita sebagai hub.[11] Rute pertama yang dilayani adalah antara Tokyo dan Fukuoka, sedangkan layanan antara Tokyo dengan Sapporo, Okinawa, dan Osaka dimulai pada 9 Juli 2012, dengan layanan dari Osaka menuju Fukuoka dan Sapporo segera mengikuti pada 24 Agustus 2012.[12] Maskapai juga mengumumkan akan menggunakan Bandar Udara Internasional Kansai di Osaka sebagai hub kedua, dan memulai layanan dari Osaka menuju Okinawa pada 28 Oktober 2012. Hub di Kansai pada awalnya direncanakan untuk dibuka pada 18 Juli 2013, tetapi pembukaannya ditunda karena adanya peningkatan prosedur perawatan setelah munculnya peringatan dari Kementerian Tanah, Insfrastruktur, dan Transportasi.[13] CEO Miyuki Suzuki (鈴木 みゆき Suzuki Miyuki) mengatakan kepada Nihon Keizai Shimbun pada bulan Juli 2013 bahwa Jetstar Japan sedang berfokus pada pasar penerbangan domestik dari Narita di masa mendatang, dan mencoba untuk mengoptimalkan jadwal untuk penerbangan koneksi dari dan menuju penerbangan internasional Jetstar.[14] Suzuki pada bulan Agustus 2013 menyatakan bahwa Jetstar Japan berharap untuk membuka hub Kansai pada tahun 2014.[15] Sambil menunggu persetujuan untuk pembukaan basis di Osaka, Jetstar Japan membuka sejumlah rute domestik tambahan dari Bandar Udara Internasional Narita Tokyo dan Bandar Udara Internasional Chubu Nagoya. Pada 31 Maret 2013 Jetstar membuka layanan dari Bandar Udara Narita menuju Oita dan Kagoshima san, pada hari yang sama, juga menambah tiga rute dari Bandar Udara Chubu Nagoya dengan layanan antara Nagoya dengan Fukuoka, Sapporo dan Kagoshima.[16] Pada hari yang sama dengan pembukaan rute Nagoya menuju Kagoshima, Jetstar Japan juga menambah layanan penerbangan harian menuju Bandar Udara Narita Tokyo, sedangkan pada 11 Juni 2013 Matsuyama menjadi destinasi kesembilan Jetstar Japan dengan layanan yang menghubungkan kota tersebut dengan Bandar Udara Narita yang dibuka.[17] Pada 10 Desember 2013 Jetstar Japan membuka layanan dua kali sehari antara Bandar Udara Narita dengan Takamatsu.[18] Basis Osaka dibuka pada bulan Juni 2014 dengan peningkatan frekuensi pada rute yang telah ada menuju Fukuoka, Sapporo, Okinawa dan Tokyo.[19] Tidak ada rute baru yang ditambahkan ke dalam basis tersebut pada saat tersebut namun pada tanggal 16 Juli 2014 Jetstar Japan mengumumkan penambahan layanan harian menuju Oita mulai 9 Oktober 2014 dan pengumuman ekspansi lanjutan pada 20 Agustus 2014 dengan membuka layanan dua kali sehari menuju Kumamoto mulai 26 Oktober 2014.[20] Layanan harian dua kali sehari menuju Kumamoto juga akan dibuka dari Nagoya Chubu dan Tokyo Narita pada tanggal yang sama. Pada saat yang sama dengan pembukaan basis di Bandar Udara Internasional Kansai pada bulan Juni 2014, CEO Miyuki Suzuki memastikan pengiriman dari A320 yang telah dipesan akan diperlambat dan disebarkan pada tahun fiskal berikutnya. DIa juga menyatakan bahwa Jetstar Japan berencana untuk memulai operasi internasional pada musim dingin 2014/15 dengan rute awal berjarak 4 sampai 5 jam dari Bandar Udara Internasional Narita.[21] Tidak seperti dua maskapai penerbangan bertarif rendah yang berafiliasi dengan All Nippon Airways, Jetstar Japan memiliki kerjasama codeshare dan frequent flyer dengan maskapai induknya, Japan Airlines.[22] Jetstar Japan memiliki lalu lintas penghubung dari dan menuju penerbangan internasional Jetstar dan penumpang internasional JAL dapat bergabung juga dengan penerbangan Jetstar. Mulai bulan Oktober 2014, Jetstar Japan juga melakukan kerjasama codeshare dengan American Airlines yang akan membuat American menempatkan kode penerbangan AA mereka pada penerbangan Jetstar Japan dari Bandar Udara Internasional Narita Tokyo menuju Fukuoka, Matsuyama, Okinawa, Osaka dan Sapporo.[23] Mulai pertengahan Januari 2015, Qantas mengumumkan bahwa akan masuk ke dalam perjanjian codeshare dengan Jetstar Japan yang akan membuat Qantas menempatkan kode penerbangan mereka QF ke dalam penerbangan Jetstar Japan dari Bandar Udara Internasional Narita Tokyo menuju Sapporo, Fukuoka, Oita, Okinawa, Osaka, Takamatsu, Matsuyama, Kumamoto dan Kagoshima.[24] Pada 3 Desember 2014 Jetstar Japan mengumumkan pembukaan jalur internasional yang telah tertunda lama dengan penerbangan yangmenghubungkan Bandar Udara Internasional Kansai dengan Bandar Udara Internasional Hong Kong. Pada awalnya operasional dilakukan tiga kali seminggu dengan tambahan frekuensi pada waktu-waktu tertentu.[25] Pada 16 Maret 2015 dumumkan bahwa layanan menuju Hong Kong akan ditambah menjadi lima kali semnggu dari 18 Juli 2015 hingga 31 Agustus 2015 dan 4 kali seminggu dari 1 September 2015 hingga 24 Oktober 2015.[26] Pada 21 Januari 2015 Jetstar Japan mengumumkan sebuah layanan penerbangan harian antara Nagoya Chubu dan Bandar Udara Naha Okinawa yang akan dimulai pada 29 Maret 2015.[27] Namun secara keseluruhan layanan dari Nagoya Chubu tidak berubah karena layanan ini juga mengubah layanan menuju Kumamoto dari dua kali sehari menjadi hanya sekali. Hal ini mengurangi jumlah keberangkatan total dari Kumamoto dari 6 menjadi 5. Pada 1 April 2015 diumumkan bahwa CEO Miyuki Suzuki memutuskan untuk mengundurkan diri dengan Eksekutif Jetstar Group Executive, Gerry Turner yang akan menggantikannya sebagai CEO. Masaru Kataoka juga menyerahkan posisinya sebagai Pimpinan.[28] Pada 7 April 2015 Jetstar Japan menumumkan pembukaan layanan internasional pertama dari Tokyo dengan membuka layanan antara Bandar Udara Internasional Narita dengan Bandar Udara Internasional Hong Kong dengan tiga kali penerbangan seminggu dari 1 Juni 2015 dan akan ditingkatkan menjadi penerbangan harian pada 1 September.[29] Pada 19 Agustus 2015 diumumkan bahwa layanan antara Nagoya Chubu dan Kumamoto bersama dengan penerbangan harian antara Bandar Udara Internasional Kansai dan Oita akan dihentikan mulai 25 Oktober 2015 yang merupakan awal dari jadwal penerbangan musim dingin.[30] Setelah berbagai rumor yang berkembang sebelumnya, akhirnya pada tanggal 13 Oktober 2015 diumumkan bahwa penerbangan menuju Taipei akan dibuka dari Bandar Udara Internasional Narita Tokyo, Bandar Udara Internaisonal Kansai, dan Nagoya Chubu. Pada awalnya ini merupakan penerbangan tiga kali seminggu namun sebelum akhir tahun 2015 ketiga kota akan membuka penerbangan harian menuju Taipei.[31] ArmadaJetstar Japan memulai operasionalnya dengan tiga pesawat dan hingga bulan Oktober 2013 menambahkan sebuah pesawat baru setiap 4-6 mnggu. Namun karena penundaan membukaan basis kedua di Bandara Kansai Osaka bersamaan dengan pembatasan yang dilakukan terhadap perusahaan oleh ototoritas Jepang, perusahaan menunda penambahan armadanya pada angka 18 pesawat. Penambahan armada dimulai kembali pada bulan Oktober 2014 dengan 2 pesawat A320 baru yang dikirimkan sebelum akhir tahun 2014[32] namun tidak ada pesawat baru yang ditambahkan pada tahun 2015 karena Jetstar Japan masih berfokus untuk meningkatkan efisiensi armadanya yang terdiri dari 20 pesawat.[33] Armada dari Jetstar Japan terdiri dari pesawat sebagai berikut terhitung pada bulan Desember 2014:[34][35]
Referensi
Pranala luar |