Jeanne dari Bourgogne
Jeanne dari Bourgogne (Prancis: Jeanne de Bourgogne) (24 Juni 1293 – 12 September 1348), juga dikenal sebagai Jeanne si Pincang (bahasa Prancis: Jeanne la Boiteuse), merupakan seorang Permaisuri Prancis dan istri pertama Philippe VI. Jeanne menjadi wali di Prancis ketika suaminya absen untuk kampanye militer selama Perang Seratus Tahun berlangsung. BiografiJeanne merupakan putri Robert II, Adipati Bourgogne, dan Agnes dari Bourgogne. Ibundanya adalah putri bungsu Raja Louis IX dari Prancis dan Marguerite dari Provence. Kakak perempuannya, Marguerite, merupakan istri pertama dan Ratu Louis X dari Prancis. Kakandanya adalah Hugues V dari Bourgogne, dan Eudes IV dari Bourgogne. Ia menikah dengan Philippe dari Valois pada bulan Juli 1313. Dari tahun 1315 sampai 1328, mereka adalah Comte dan Comtesse Maine; dari tahun 1325, mereka juga merupakan Comte dan Comtesse Valois dan Anjou. Cerdas dan giat, Jeanne terbukti sebagai wali yang cakap ketika suaminya absen dari atas takhta untuk kampanye militernya di dalam Perang Seratus Tahun. Namun sifat dan kekuatan yang diperoleh baik dari dirinya dan suaminya bereputasi buruk, yang ditekankan oleh kelainannya (yang dianggap oleh beberapa orang sebagai tanda iblis), dan ia menjadi terkenal sebagai la male royne boiteuse ("Ratu jahat yang pincang"), seharusnya kekuatan pendorong di belakang suaminya yang lemah. Seorang penulis sejarah menggambarkan dirinya sebagai tokoh berbahaya bagi musuh-musuhnya di istana: "Ratu Jeanne yang lumpuh dari Bourgogne...yang seperti seorang Raja dan menyebabkan kehancuran bagi siapa yang menentangnya."[1] Ia juga dianggap sebagai wanita terpelajar dan seorang Bibliophilia: ia mengirim putranya, Jean, sebuah naskah untuk dibaca, dan memerintahkan terjemahan dari beberapa karya kontemporer penting kedalam bahasa daerah Prancis, termasuk Miroir historial dari Vincent de Beauvais (skt. 1333) dan Jeu d'échecs moralisés dari Jacques de Cessoles (skt. 1347), sebuah tugas yang dilakukan oleh Jean de Vignay. Jeanne meninggal karena terkena wabah pada tanggal 12 September 1348. Ia dimakamkan di dalam Basilika Saint Denis; makamnya yang dibangun oleh cucu laki-lakinya Charles V, hancur selama Revolusi Prancis. Keluarga dan KeturunanKeturunannya dengan Philippe VI termasuk: Pada tahun 1361, cucu keponakan Jeanne, Philippe I dari Bourgogne, meninggal tanpa keturunan yang sah, yang mengakhiri garis keturunan laki-laki Keadipatian Burgogne. Ahli waris yang sah atas Bourgogne tidak jelas: Raja Charles II dari Navarra, cucu laki-laki kaka perempuan Jeanne Marguerite, merupakan seorang ahli waris menurut Primogeniture, tetapi Jean II dari Prancis (putra Jeanne) menuntut sebagai ahli waris menurut kedekatan darah. Yang pada akhirnya, Jean memenangkan klaim tersebut. Leluhur
Referensi
Pranala luar
|