Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri
PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri atau biasa disingkat menjadi JNK, adalah pemegang konsesi atas Jalan Tol Ngawi–Kertosono dan Jalan Tol Kertosono–Kediri.[3][4] SejarahPerusahaan ini didirikan oleh PT Thiess Contractors Indonesia dan PT Ferino Putera pada bulan Maret 2009 dengan nama PT Ngawi Kertosono Jaya. Pada bulan Juni 2011, perusahaan ini resmi memegang konsesi atas Jalan Tol Ngawi–Kertosono. Pada bulan April 2015, Presiden Joko Widodo meletakkan batu pertama pembangunan Jalan Tol Ngawi–Kertosono. Pada bulan Juni 2015, Jasa Marga dan Waskita Toll Road masing-masing resmi memegang 60% dan 40% saham perusahaan ini. Pada bulan April 2016, perusahaan ini mendapat kredit sindikasi dari Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, Bank Mandiri, Bank Jateng, Bank BPD DIY, Indonesia Eximbank, dan Sarana Multi Infrastruktur. Pada bulan Mei 2018, nama perusahaan ini diubah menjadi seperti sekarang. Pada bulan Juli 2018, Jasa Marga mengalihkan 20% saham perusahaan ini ke PT Lintas Marga Jawa agar dapat memperoleh pendanaan berbasis ekuitas dari investor di pasar modal.[5] Pada bulan Desember 2018, perusahaan ini mulai mengoperasikan Jalan Tol Ngawi–Kertosono secara penuh. Pada bulan Desember 2019, Waskita Toll Road mendivestasi 40% saham perusahaan ini ke Kings Key Ltd. asal Hong Kong.[6] Jasa Marga juga meningkatkan kepemilikan sahamnya di perusahaan ini menjadi 45%. Pada bulan Agustus 2020, perusahaan ini meresmikan gedung kantor pusat barunya di Madiun. Pada bulan Juni 2022, Jasa Marga mengalihkan 45% saham perusahaan ini ke PT Jasamarga Transjawa Tol.[3][4] Referensi
|