Jangan Berhenti Mencintaiku
Jangan Berhenti Mencintaiku adalah serial televisi Indonesia produksi Multivision Plus yang ditayangkan perdana 20 Oktober 2004 pukul 20.00 WIB di SCTV. Serial ini disutradarai oleh Sharad Sharan Herman Rasa, Ravi Umale dan Reza Joeffrydan serta dibintangi oleh Inne Azri, Tommy Kurniawan dan Kadek Devie SinopsisSuci termasuk gadis beruntung. Selain berparas manis, ia pun memiliki segala yang diimpikan gadis seusianya. Keluarga yang hangat, teman-teman sekolah yang baik, dan seorang adik yang selalu kompak. Namun segalanya berubah sejak kedatangan Riyan, anak teman ayahnya. Suci harus merelakan kamarnya ditempati pemuda itu. Kesal karena privasinya menjadi terganggu, Suci berusaha melakukan berbagai cara agar Riyan tidak betah. Tapi kisah cinta dua sejoli ini tidak selamanya berjalan mulus. Monik, seorang gadis agresif, berusaha merebut cinta Riyan, dengan berbagai cara. Bahkan ketika Riyan memilih Suci sebagai kekasihnya, Monik masih terus mengejarnya. Masalah tidak berhenti sampai di situ. Ibu Suci divonis menderita kanker, dan dokter mengatakan umur dia tidak akan lama lagi. Suasana sedih dalam keluarga ini ikut mempengaruhi hubungan Riyan dan Suci. Suatu hari ketika pergi kemping, Suci diperkosa pemuda-pemuda berandalan. Kehilangan mahkota yang paling berharga ini menjadi pukulan yang sangat berat. Demi menyelamatkan nama baik keluarga, Suci memilih untuk tidak menceritakan peristiwa itu pada semua orang, termasuk Riyan dan keluarganya. Namun ibarat bunga di musim gugur, Suci berubah menjadi gadis pemurung. Dan kemurungan itu berubah menjadi rasa putus asa, tatkala Suci menyadari kalau dirinya hamil akibat peristiwa perkosaan itu.
Di tengah kebingungan, gadis malang itu akhirnya mencoba mengambil jalan pintas, menggugurkan kandungan. Saat itulah Riyan akhirnya mengetahui peristiwa yang telah menimpa kekasihnya. Meskipun hancur, namun rasa cinta yang begitu besar membuar Riyan memutuskan untuk terus mendampingi Suci. Sayang, niat tulus itu justru membuat orang tua Riyan berusaha untuk memisahkan mereka. Di saat yang bersamaan, kondisi ibu Suci kian rapuh. Pemeran
CatatanPranala luar
|