Jane Seymour
Jane Seymour (sekitar 1508 – 24 oktober 1537) adalah Permaisuri Raja Inggris dari 1536 hingga 1537 sebagai istri ketiga dari Raja Henry VIII. Dia menjadi permaisuri setelah pendahulunya, Anne Boleyn, dihukum mati pada bulan Mei 1536. Dia meninggal karena komplikasi pasca melahirkan kurang dari dua pekan setelah melahirkan putra yang kelak menjadi Raja Edward VI. Di antara enam istri Henry, hanya Jane yang dimakamkan dengan upacara selayaknya permaisuri dan yang dimakamkan di sampingnya di Kapel St. George di Kastel Windsor. Awal kehidupanTerdapat perbedaan pendapat mengenai tempat kelahiran Jane. Kemungkinan dia lahir di rumah manor Wulfhall di Wiltshire.[1] Namun sebagian pendapat menyatakan bahwa tempat kelahirannya adalah di rumah manir Bower Barat di Somerset.[2] Tanggal kelahirannya tidak tercatat, tetapi pada umumnya diperkirakan lahir pada tahun 1508.[1] Ayahnya bernama John Seymour dan ibunya Margery Wentworth. Melalui kakek ibunya, Jane adalah keturunan dari Lionel dari Antwerp, Adipati Clarence pertama. Lionel adalah putra dari Raja Edward III.[3] Dengan demikian, Jane dan suaminya, Henry VIII, adalah sepupu kelima. Nenek buyutnya, Elizabeth Cheney, juga merupakan nenek buyut Anne Boleyn dan Catherine Howard, istri kedua dan kelima Henry VIII.[4] Dia tidak memiliki pendidikan yang tinggi sebagaimana istri-istri Henry sebelumnya, Katherine dari Aragon dan Anne Boleyn. Jane hanya dapat sedikit membaca dan menulis, tetapi dia lebih menguasai ketrampilan menjahit atau pengelolaan rumah tangga, suatu hal yang dipandang lebih berguna bagi kaum wanita pada masa itu.[5] Jane menjadi dayang kehormatan untuk melayani Permaisuri Katherine pada 1532 dan kemudian melayani Permaisuri Anne. Laporan pertama mengenai ketertarikan Henry dengan Jane adalah pada Februari 1536, beberapa saat sebelum Anne dijatuhi hukuman mati.[6] PermaisuriHenry bertunangan dengan Jane pada 20 Mei 1536, hanya selang sehari setelah Anne Boleyn dijatuhi hukuman mati. Pasangan tersebut menikah di Istana Whitehall pada 30 Mei 1536. Jane dinyatakan secara resmi sebagai permaisuri pada 4 Juni 1536. Tidak ada upacara pemahkotaan untuk Jane karena wabah menyerang London saat itu. Selain itu, ada kemungkinan bahwa Henry tidak melangsungkan upacara pemahkotaan untuk istri ketiganya ini sebelum dia melahirkan seorang putra.[8] Sebagai permaisuri, Jane dikenal sangat ketat dan resmi. Berbagai hiburan mewah yang mencapai puncaknya di masa Anne Boleyn digantikan dengan pengetatan adat sopan santun. Sebagai contoh, Jane melarang penggunaan busana Prancis yang terkenal pada masa Anne Boleyn. Dalam politik, Jane tampak lebih konservatif.[9] Tercatat Jane hanya sekali terlibat dalam urusan pemerintahan, yakni saat dia berusaha memohonkan pengampunan bagi para pengikut "Pilgrimage of Grace", gerakan perlawanan kepada Henry VIII karena telah memutuskan hubungan dengan Gereja Katolik Roma. Henry dikatakan telah menolak permohonannya dan mengingatkan sang permaisuri akan nasib para pendahulunya ketika dia berusaha "ikut campur dalam urusannya."[10] Jane Seymour secara terbuka merasa prihatin akan yang terjadi dengan Permaisuri Katherine dan putrinya, Mary, menunjukkan pribadinya yang belas kasih, menjadikannya sebagai tokoh yang disukai oleh rakyat jelata dan banyak bangsawan.[11] Dia berusaha keras untuk mengembalikan Mary ke istana dan mengembalikannya sebagai salah satu pihak yang berhak mewarisi takhta, terlepas kemungkinan bahwa Jane dan Henry masih akan dapat memiliki anak-anak lain di kemudian hari. Meski usahanya mengembalikan Mary dalam garis suksesi takhta tidak membuahkan hasil, tetapi Jane berhasil mendamaikan hubungan antara Henry dan Mary.[8] KehamilanPada Januari 1537, Jane dinyatakan hamil. Pada musim panas, Jane menanggalkan segala pertemuan publik dan hidup relatif tenang, didampingi para tabib dan bidan terbaik di kerajaan.[12] Jane melahirkan seorang anak laki-laki pada 12 Oktober 1537[13] pada jam dua pagi.[14] Anak tersebut, diberi nama Edward, dibaptis pada 15 Oktober 1537 tanpa pendampingan ibunya sebagaimana tradisi. Pada upacara tersebut, Mary dan Elizabeth, dua anak perempuan Henry, turut hadir. KematianProses melahirkan yang dialami Jane sangat berat, memakan waktu dua malam tiga hari, sangat mungkin karena posisi bayi yang tidak benar saat di dalam rahim.[15] Setelah Edward dibaptis, tampak jelas bahwa Jane sakit parah.[16] Jane meninggal pada 24 Oktober 1537 di Istana Hampton Court. Jenazah Jane dikebumikan pada 12 November 1537 di Kapel Santo George, Istana Windsor. Mary bertindak sebagai kepala perkabungannya. Jane adalah satu-satunya istri Henry yang menerima upacara pemakaman selayaknya permaisuri.[9] Sepeninggal kematiannya, Henry menggunakan pakaian hitam-hitam untuk berduka selama tiga bulan dan tidak menikah lagi sampai dua tahun lamanya. SumberCatatan kaki
Daftar pustaka
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Jane Seymour.
|