Jalur kereta api Maos–Purwokerto Timur

Jalur kereta api Maos–Purwokerto Timur
Peta jaringan kereta api SDS pada Juli 1918
Ikhtisar
JenisJalur kereta api lintas utama
SistemJalur kereta api rel ringan
StatusTidak beroperasi
TerminusMaos
Purwokerto Timur
Stasiun9
Operasi
Dibangun olehSerajoedal Stoomtram Maatschappij
Dibuka16 Juli 1896
PemilikSerajoedal Stoomtram Maatschappij
Data teknis
Panjang rel30 km
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasi40 s.d. 60 km/jam

Jalur kereta api Maos–Purwokerto Timur adalah jalur kereta api non-aktif di Jawa Tengah sepanjang 30 km. Jalur ini termasuk dalam Daerah Operasi V Purwokerto serta menghubungkan Stasiun Purwokerto Timur dengan Stasiun Maos. Jalur ini dibangun pada zaman Hindia Belanda oleh perusahaan swasta Serajoedal Stoomtram Maatschappij (SDS).

Sejarah

SDS merupakan perusahaan kereta api swasta yang pertama kali membangun jalur kereta api di Bumi Banyumas. Agar mobilitas pengangkutan penumpang dan hasil bumi dari Maos ke Banjarnegara (dan selanjutnya Wonosobo) lancar, SDS membangun jalur kereta api mulai dari Stasiun Maos menuju Stasiun Purwokerto Timur.[1] Berdasarkan besluit tertanggal 24 April 1894 yang disahkan oleh kolonial Belanda, dan segera melaksanakan konsesi pembangunan jalur kereta api dari Maos menuju Purwokerto Timur bersambung ke Banjarnegara.[2]

Dengan bermodal awal 1.500.000 gulden, jalur Maos–Purwokerto Timur akhirnya selesai pada tanggal 16 Juli 1896. Selanjutnya jalur ini diperpanjang hingga Sokaraja pada tanggal 5 Desember 1896, kemudian berakhir di Wonosobo pada tanggal 7 Juni 1917.[3]

Pada tanggal 1 Juli 1916, segmen jalur SS PatuguranKroya Staatsspoorwegen (SS) telah selesai dibangun. Agar memungkinkan pengguna jasa SS berpindah moda untuk ke Wonosobo, dibangunlah jalur kereta api transit dari Purwokerto menuju Purwokerto Timur.[4]

Jalur ini dibongkar pada masa pendudukan Jepang di Indonesia.

Jalur terhubung

Lintas aktif

Lintas nonaktif

Layanan kereta api

Tidak ada layanan yang dijalankan di jalur ini.

Daftar stasiun

Nomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status Foto
Lintas SDS MaosPurwokerto TimurBanjarnegaraWonosobo
Segmen MaosPurwokerto Timur
Diresmikan pada tanggal 16 Juli 1896
oleh Serajoedal Stoomtram Maatschappij
Termasuk dalam Daerah Operasi V Purwokerto
2016 Maos MA Karangreja, Maos, Cilacap km 390+078 lintas Bogor-Yogyakarta
km 0+000 lintas Maos-Cilacap
km 0+000 lintas Maos-Purwokerto Timur-Banjarnegara-Wonosobo
+8 m Beroperasi
Pasar Maos P.MA km 3+400 Tidak beroperasi
Glempang GLP km 5+800 Tidak beroperasi
Sampang (Banyumas) SP km 9+800 Tidak beroperasi
Gambarsari GBS Tidak beroperasi
Mandirancang MDG Tidak beroperasi
Patikraja PTR Tidak beroperasi
Karanggude KGD Tidak beroperasi
2240 Purwokerto Timur PKT Kranji, Purwokerto Timur, Banyumas km 28+986
km 2+739 (dari Purwokerto SS)
+184 m Tidak beroperasi

Keterangan:

  • Stasiun yang ditulis tebal merupakan stasiun kelas besar dan kelas I.
  • Stasiun yang ditulis biasa merupakan stasiun kelas II/menengah, III/kecil, dan halte.
  • Stasiun yang ditulis miring merupakan halte atau stasiun kecil yang nonaktif.

Referensi:

  • Stasiun aktif: [5]
  • Stasiun nonaktif: [6][7]
  • Pengidentifikasi stasiun: [8]
  • Penomoran lintas:
  • Tanggal pembukaan jalur: [9]:106-124


Galeri

Referensi

  1. ^ Oemar, Mohammad; Sudarjo; Abu Suud (1994). Sejarah Daerah Jawa Tengah. Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan, Depdikbud RI. 
  2. ^ Staatsblad van Nederlandsch-Indië, 1895
  3. ^ Zuhdi, Susanto (2002). Cilacap (1830-1942): bangkit dan runtuhnya suatu pelabuhan di Jawa. Jakarta: Gramedia. 
  4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama verslag
  5. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 
  6. ^ Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  7. ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa. 
  8. ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
  9. ^ Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co. 


Kembali kehalaman sebelumnya