Jalur kereta api Krian–Ploso

Jalur kereta api Krian–Ploso
Jembatan Obil, terletak di perbatasan Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Mojokerto
Ikhtisar
JenisJalur lintas cabang
SistemJalur kereta api rel ringan
StatusTidak beroperasi
TerminusKrian
Ploso
Stasiun20
Operasi
Dibangun olehStaatsspoorwegen
Dibuka1912-1921
Ditutup1974
PemilikDirektorat Jenderal Perkeretaapian
(pemilik aset jalur dan stasiun)
OperatorWilayah Aset VIII Surabaya
Wilayah Aset VII Madiun
Data teknis
Panjang rel46 km
Kecepatan operasi
KTS–WO
KRN
Krian
KTS–WO
PIL
Pilangbangu
KMS
Kemangsen
BLB
Balongbendo
KCI
Kedungcacing
SUI
Seduri
KKN
Kendalbakung
Kabupaten Sidoarjo
Kabupaten Mojokerto
KWA
Kwangen
PEN
Perning
KSU
Kedungsumur
MLR
Melirip
LES
Lespadangan
PRY
Pagerluyung
GKP
Gempolkerep
Daerah Operasi VIII Surabaya
Daerah Operasi VII Madiun
NGS
Ngares
Kabupaten Mojokerto
Kabupaten Jombang
KEN
Keboan
MUS
Menturus
TAE
Tapenploso
LEK
Lengkeng
BBT–JG
POS
Ploso
BBT–JG

Jalur kereta api Krian–Ploso adalah jalur kereta api nonaktif yang berada di Jawa Timur; termasuk dalam Wilayah Aset VIII Surabaya dan Wilayah Aset VII Madiun. Jalur ini dibangun oleh Staatsspoorwegen, difungsikan untuk menghubungkan Krian di Kabupaten Sidoarjo dengan Ploso di Kabupaten Jombang. Sesuai UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, seluruh prasarana dan bangunan stasiun di jalur ini dimiliki oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

Sejarah

Jalur kereta api Krian–Ploso dibangun oleh Staatsspoorwegen Oosterlijnen (SS-OL). Pembangunan jalur ini dibagi menjadi dua ruas. Jalur ruas pertama yang dikerjakan adalah ruas KrianGempolkerep atas dasar hukum wet van 15 Juli 1910, Ind. Stbl. No. 477. Pada 1 Mei 1912, jalur ruas Krian–Gempolkerep yang memiliki panjang 26 km ini mulai beroperasi. SS kemudian membuat proposal untuk menghubungkan jalur ini dengan Stasiun Kertosono yang berada di jalur utama di selatan wilayah ini. Untuk mewujudkannya, pada 1 Juni 1918 SS memutuskan untuk memperpanjangnya dari Stasiun Gempolkerep sampai Stasiun Ploso dengan berbekal wet van 1 Juni 1918 Ind. Stbl. No. 345. Jalur ruas Krian–Gempolkerep akan terhubung dengan Stasiun Kertosono melalui jalur kereta api Babat–Jombang setelah diakuisisinya Babat-Djombang Stoomtram Maatschappij (BDSM) yang sebelumnya mengoperasikan jalur tersebut. BDSM sendiri tercatat memiliki kekayaan senilai 2.000.000 gulden dan telah diakuisisi oleh SS pada tahun 1916 sesuai wet van 29 Juli 1916 Ind. Stbl. No. 646. Kemudian pada 1 September 1921, jalur ruas Gempolkerep–Ploso sepanjang 20 km mulai dioperasikan. Sesuai rencananya, sebelumnya SS juga telah membeli jalur ruas Jombang KotaJombang SS seharga 100.000 gulden dari tangan Kediri Stoomtram Maatschappij pada September 1918. Pembayaran sendiri baru dilakukan pada November 1918.[1][2]

Semasa aktif, jalur ini juga digunakan untuk melayani beberapa pabrik gula, yakni Pabrik Gula Balong Bendo, Perning, dan Gempolkerep. Karena kalah bersaing dengan moda transportasi lainnya, PJKA memutuskan untuk menutup jalur ini pada tahun 1974. Rel, wesel, sinyal, dan alat-alat lainnya, semua dibongkar, tetapi masih terdapat sedikit sisa peninggalan, seperti bekas bangunan stasiun, jembatan kereta api, dan sebagian rel yang tertimbun.

Jalur terhubung

Lintas aktif

Lintas nonaktif

Daftar stasiun

Nomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status Foto
Lintas 33 KrianPloso
Segmen KrianGempolkerep
Panjang segmen 7 Km
Diresmikan pada tanggal 1 Mei 1912
oleh Staatsspoorwegen Oosterlijnen
Termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya
4604 Krian KRN Jalan Stasiun Krian, Krian, Krian, Sidoarjo km 38+330 lintas Surabaya Kota-Kertosono-Madiun-Solo Balapan
km 0+000 lintas Krian-Gempolkerep-Ploso
km 37+657 lintas Wonokromo Kota-Krian
+12 m Beroperasi
4714 Pilangbangu PIL km 1+066 Tidak beroperasi
4713 Kemangsen KMS km 2+055 Tidak beroperasi
4712 Balongbendo BLB km 5+222 Tidak beroperasi
4711 Kedungcacing KCI km 6+294 Tidak beroperasi
4709 Seduri SUI km 7+988 Tidak beroperasi
4708 Kendalbakung KKN km 9+273 Tidak beroperasi
4707 Kwangen KWA Jalan Raya Perning, Perning, Jetis, Mojokerto km 11+701 Tidak beroperasi
4706 Perning PEN Perning, Jetis, Mojokerto km 12+664 Tidak beroperasi
4705 Kedungsumur KSU km 15+561 Tidak beroperasi
4704 Melirip MLR km 17+598 Tidak beroperasi
4703 Lespadangan LES Jalan Stasiun Lama Terusan, Gedeg, Mojokerto km 20+826 Tidak beroperasi
4702 Pagerluyung PRY km 24+449 Tidak beroperasi
4701 Gempolkerep GKP Jalan Stasiun Gempolkerep, Gempolkerep, Gedeg, Mojokerto km 26+029 Tidak beroperasi
Segmen GempolkerepPloso
Panjang segmen 20 Km
Diresmikan pada tanggal 1 September 1921
Termasuk dalam Daerah Operasi VII Madiun
- Ngares NGS km 29+677 Tidak beroperasi
- Keboan KEN km 33+105 Tidak beroperasi
- Menturus MUS km 35+035 Tidak beroperasi
- Tapenploso TAE km 37+625 Tidak beroperasi
- Lengkeng LEK km 42+059 Tidak beroperasi
4165 Ploso POS Jalan Raya Jombang–Babat, Rejoagung, Ploso, Jombang km 45+542
km 12+596 lintas JombangBabat
Tidak beroperasi

Keterangan:

  • Stasiun yang ditulis tebal merupakan stasiun kelas besar dan kelas I.
  • Stasiun yang ditulis biasa merupakan stasiun kelas II/menengah, III/kecil, dan halte.
  • Stasiun yang ditulis miring merupakan halte atau stasiun kecil yang nonaktif.

Referensi:

  • Stasiun aktif: [3]
  • Stasiun nonaktif: [4][5]
  • Pengidentifikasi stasiun: [6]
  • Penomoran lintas:
  • Tanggal pembukaan jalur: [7]:106-124


Referensi

  1. ^ Reitsma, Steven Anne (1925). Gedenkboek der staatsspoor- en tramwegen in Nederlandsch- Indië 1875-1925. Landsdrukkerij. 
  2. ^ (Belanda)Reitsma, Steven Anne (1928). Korte geschiedenis der Nederlandsch-Indische spoor- en tramwegen. Weltevreden: G. KOLFF & Co. 
  3. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 
  4. ^ Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  5. ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa. 
  6. ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
  7. ^ Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co. 
Kembali kehalaman sebelumnya