Jalur Keihin-Tōhoku
Jalur Kereta Api Keihin-Tōhoku (京浜東北線 , Keihin-tōhoku-sen), adalah sebuah jalur kereta api yang menghubungkan kota Saitama, Kawaguchi, Tokyo, Kawasaki, dan Yokohama. Jalur ini menjadi bagian dari jaringan East Japan Railway Company (JR East). Nama jalur ini diturunkan dari karakter untuk Tokyo (東京 ), Yokohama (横浜 ) dan Jalur Utama Tōhoku (東北本線 ). Secara resmi, Jalur Keihin-Tōhoku mengikuti bagian dari Jalur Utama Tōhoku dan Jalur Utama Tōkaidō. Antara stasiun Ueno dan Akabane, jalur Keihin-Tohoku dan Jalur Utama Tohoku secara fisik terpisah dan saling bersebelahan. Sebagian besar kereta Jalur Keihin-Tōhoku memberikan layanan langsung melalui Jalur Negishi antara stasiun Yokohama dan Ōfuna. Karena itu, layanan antara Ōmiya dan Ōfuna sering kali disebut sebagai Jalur Keihin-Tōhoku—Negishi (京浜東北線・根岸線 ) pada peta sistem dan panduan dalam kereta. Jalur Keihin-Tōhoku—Jalur Negishi dikenali dengan strip biru muda di keretanya (Warna jalur di peta juga biru muda). Sekilas layananKereta berjalan setiap 2-3 menit di jam sibuk, setiap 5 menit di siang hari, dan lebih jarang di waktu yang lain. Secara singkat, kereta tersebut dimasukkan sebagai "Lokal" (各駅停車 , Kakueki-Teisha), yang berhenti di setiap stasiun. Namun, beberapa kereta digolongkan sebagai "Cepat" (快速 , kaisoku). Kereta cepat itu melintas langsung di beberapa stasiun di pusat Tokyo, saat berjalan paralel dengan Jalur Yamanote. Daftar stasiun
Kendaraan PenggerakPada Januari 2010, seluruh layanan Jalur Keihin-Tohoku Line dilakukan mengunakan rangkaian 10 kereta kereta rel listrik (KRL) E233-1000 series. Rangkaian ini mulai beroperasi pada bulan Desember 2007, dan menggantikan KRL 10 kereta 209 series mulai 24 Januari 2010. Seluruh kendaraan penggerak Jalur Keihin-Tohoku berbasis di De po Urawa. KRL 8 kereta E233-6000 series milik Jalur Yokohama juga mengoperasikan layanan langsung melewati Jalur Keihin-Tohoku antara stasiun Higashi-Kanagawa dan Ofuna. Layanan Jalur Keihin-Tohoku & Jalur Negishi
Layanan langsung melalui Jalur Yokohama
Kendaraan penggerak yang pernah dipakai
SejarahJalur dibuka pada 20 Desember 1914 sebagai jalur kereta penumpang listrik yang menghubungkan Stasiun Shinagawa di Tokyo dengan Stasiun Takashimacho di Yokohama.[8] (Stasiun yang terakhir namanya diganti menjadi Stasiun Yokohama pada bulan Agustus 1915, sedsngkan Stasiun Yokohama yang lama namanya diganti menjadi Stasiun Sakuragicho.[8] Awalnya jalur ini dinamai Jalur Kereta Listrik Tokaido (東海道電車線 ) yang segera diganti menjadi Jalur Keihin (京浜線 ).[8] Mulai 30 Desember 1915, layanan diperpanjang ke selatan hingga Stasiun Sakuragicho yang baru.[8] Layanan Jalur Keihin diperpanjang ke utara melalui Jalur Utama Tohoku menuju Stasiun Akabane pada bulan Februari 1928, dan menuju Stasiun Ōmiya pada September 1932.[8] Jalur Keihin pada awalnya memiliki kereta kelas dua dan tiga, setara dengan kereta biasa dan Kereta Hijau saat ini. Layanan kelas dua dihentikan pada tahun 1938 untuk mengakomodir kereta khusus militer selama Perang Dunia II. Kereta militer diubah menjadi kereta untuk anak dan wanita setelah perang, dan kembali menjadi kereta biasa pada tahun 1973 karena masalah kelebihan penumpang: Layanan kelas dua diperkenalkan kembali pada tahun 1950-an tapi segera ditinggalkan lagi.[butuh rujukan] Mulai November 1956, Jalur Keihin-Tohoku secara fisik dipisahkan dengan Jalur Yamanote antara Tamachi dan Tabata, memungkinkan layanan yang lebih padat.[8] Layanan langsung melalui Jalur Negishi dimulai pada 19 Mei .[8] 10-car trains (103 series) began operating from 1 April 1966.[8] Layanan perhentian terbatas "Cepat" diperkenalkan pada tahun 1988 untuk memecahkan kepadatan sepanjang koridor Jalur Yamanote.[butuh rujukan] Mulai 14 Maret 2015, seluruh layanan Cepat mulai melayani Stasiun Kanda. Sebagai tambahan, layanan Cepat mulai melayani Stasiun Okachimachi hanya pada akhir pekan atau hari libur nasional.[9] Pengembangan lebih lanjutPada bulan Januari 2012, diumumkan bahwa stasiun baru akan dibangun di Jalur Yamanote dan Jalur Keihin-Tohoku antara Stasiun Shinagawa dan Tamachi.[10] Jarak antara Shinagawa dan Tamachi adalah 2,2 km.[10] Stasiun baru akan dibangun di tanah seluas 20 hektar yang sedang dikembangkan oleh JR East. Jalur Yamanote dan Keihin-Tohoku akan dipindahkan sedikit ke timur untuk lebih dekat dengan jalur Tokaido Shinkansen. Wilayah di bagian barat tanah akan dikosongkan untuk dibangun gedung perkantoran bertingkat, menciptakan pusat bisnis internasional yang terhubung dengan Shinkansen dan Bandara Haneda.[10] Stasiun baru itu dijadwalkan akan dibuka menjelang pembukaan Olimpiade Musim Panas 2020 yang akan diadakan di Tokyo.[11] Stasiun tersebut, yang kemudian dinamai Stasiun Takanawa Gateway, akhirnya dibuka pada tanggal 14 Maret 2020.[12] KecelakaanSekitar jam 01:11 dini hari tanggal 23 Februari 2014, kereta kosong berjalan antara Sakuragicho ke Kamata menabrak sebuah mobil perawatan di jalur di dekat Stasiun Kawasaki.[13] Dua kereta pertama dari rangkaian 10 kereta keluar jalur, dengan kereta pertama terguling.[14] kereta tidak mengangkut penumpang, dan masinis beserta kondektur selamat dengan luka ringan.[15] Lihat JugaReferensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Keihin-Tōhoku Line.
|