Jack Kevorkian
Dr. Jack Kevorkian, (IPA: [kɛ.ˈvɔːɹ.ki.ɛn] [1]) (26 Mei 1928 – 3 Juni 2011[2][3]) adalah seorang ahli patologi yang kontroversial. Ia dilahirkan di Pontiac, di negara bagian Michigan, Amerika dari orang tua yang berdarah Armenia - Amerika. Ia terkenal dalam membantu hak untuk mati dari pasien terminal dengan cara "bunuh diri berbantuan" dan mengklaim bahwa ia telah membantu sebanyak 130 pasien sampai mengakhiri hidupnya. Pernyataannya yang sangat terkenal yaitu: " kematian bukanlah perbuatan kriminal" . Banyak yang mengira bahwa julukan Dr Death ( Dr Kematian) diberikan kepadanya karena kegiatannya tersebut, namun sewaktu diwawancarai dalam acara "Larry King Live" pada bulan Juni 2007, ia mengatakan bahwa julukan tersebut disandangnya karena pekerjaannya sebagai seorang ahli patologi yang banyak melakukan otopsi. Ia dituntut hukuman penjara selama 10-25 tahun dan dijatuhi hukuman penjara selama 8 tahun. Ia mulai menjalani hukuman penjara pada tahun 1999 atas tuduhan melakukan kejahatan pembunuhan tingkat dua pada tahun 1998 dengan cara meracuni Thomas Youk, 52 tahun, dari Oakland County, Michigan. Kevorkian dibebaskan dari penjara pada tanggal 1 Juni 2007, oleh karena alasan kesehatan yang disebabkan oleh penyakit diabetes dan hepatitis C.[4] EutanasiaPada tahun 1980an, Kevorkian menuliskan serangakaian artikel untuk sebuah jurnal Jerman yang bernama Medicine and Law (kedokteran dan hukum) yang menuangkan pemikirannya mengenai etika dari eutanasia. Kevorkian memuat iklan di koran Detroit newspapers pada tahun 1987 sebagai seorang konsultan kedokteran untuk "konsultasi kematian" . Pada tahun 1991 negara bagian Michigan mencabut izin praktiknya sehingga dengan demikian ia tidak diperkenankan lagi menjalankan praktik kedokteran ataupun berhubungan dengan pasien. Menurut pengacaranya yang bernama Geoffrey Fieger, antara periode tahun 1990 dan 1998, Kevorkian telah melakukan pembantuan untuk kematian dari hampir seratus orang pasien terminal (penyakit tanpa harapan sembuh lagi, misalnya kanker stadium akhir) (kelak kemudian hari sewaktu dilakukan otopsi atas sejumlah pasien yang kematiannya dibantu oleh Kevorkian, ditemukan bahwa pada tidak terdapat tanda-tanda penyakit terminal dan motivasi bunuh diri mereka adalah disebabkan oleh depresi . Pada setiap kasus diatas, masing-masing pasien melakukan sendiri tindakan terakhir yang mengakibatkan kematian mereka ( bunuh diri berbantuan dokter) . Dr. Kevorkian hanya melakukan bantuan dalam menghubungkan sipasien pada suatu alat untuk bunuh diri yang dirancangnya dan kemudian pasien tersebutlah yang menekan sendiri tombol yang melepaskan obat atau kimia yang akan mengakhiri hidupnya. Dua kematian dilakukan dengan bantuan suatu alat berupa jarum suntik yang menyuntikkan obat mematikan secara mekanis melalui intravena (IV), yang diberi nama oleh Kevorkian dengan nama "Thanatron" (yang artinya "mesin kematian"). Pasien lainnya dibantu dengan suatu alat berupa masker gas yang dapat menyalurkan gas karbon monoksida dan alat ini diberi nama "Mercitron" (yang artinya "mesin belas kasihan"), dimana alat ini menjadi sering digunakan sebab dengan dicabutnya izin praktiknya maka ia secara hukum tidak lagi diperbolehkan untuk menggunakan "Thanatron" karena menggunakan sistem suntikan. Pada tanggal 23 November 1998 pada siaran acara 60 Minutes, Kevorkian mengizinkan pemutaran video yang dibuatnya pada tanggal 17 September 1998, yang menggambarkan eutanasia sukarela atas diri pasien bernama Thomas Youk, seorang pria dewasa yang menderita penyakit ALS pada stadium akhir. Dan penayangan video pada acara inilah yang akhirnya menggiring Kevorkian kepenjara atas dakwaan pembunuhan tingkat dua. Daftar pasienBerikut ini adalah daftar pasien yang diketahui bahwa kematiannya dilakukan atas bantuan Kevorkian selama kariernya dalam membantu pelaksanaan bunuh diri .
MusikPada tahun 1999, masyarakat penentuan nasib sendiri yang berbasis di Jenewa Exit International menugaskan David Woodard untuk mentranskripsikan musik yang digubah oleh Kevorkian.[5] KematianKevorkian meninggal di William Beaumont Hospital, Royal Oak, Michigan pada 3 Juni 2011, 8 hari sebelum ulang tahunnya ke-83.[6] Ia meninggal akibat komplikasi penyakit yang dideritanya seperti kanker hati dan pneumonia.[6] Lihat pulaCatatan kaki
Referensi lain
Bacaan lebih lanjut
Pranala luar
|