Iwan MadjidIwan Madjid (27 Maret 1957 – 17 Juli 2014) adalah seorang musisi Indonesia yang populer pada tahun 1980-an. Ia mengenyam pendidikan di Institut Kesenian Jakarta pada tahun 1977 - 1981 dengan mengambil seni vokal, piano, dan flut. BiografiAbbhamaPada tahun 1977 dia membentuk band Abbhama dengan formasi Iwan Madjid (vokal, piano, flute), Darwin B Rachman (bas, keyboard), Robin Simangunsong (drum), Hendro (oboe), Dharma (flute), Oni (keyboard), dan Cok B. (gitar). Mereka sempat mengeluarkan album berjudul Alam Raya. Grup ini mengusung aliran rock progresif. Hampir semua lirik ditulis oleh Iwan Madjid, dan musiknya sangat kental dipengaruhi oleh ELP), grup band asal Inggris. Wow!Pada tahun 1983, Wow! dibentuk Iwan bersama Fariz RM. Di sebuah festival Band se-Jakarta, Iwan bertemu Eet Sjahranie dan diajak untuk bergabung. Wow! berjalan dengan formasi Iwan (vocal, piano, keyboard), Darwin (bas), dan Fariz (drum) yang merilis album bertajuk Produk Hijau. Kemudian, Iwan Madjid lalu merekrut Musya Joenoes, pemusik alumnus Universitas Trisakti yang trampil bermain gitar dan keyboard, serta Ical Indra, drummer yang memiliki bakat luar biasa. Formasi ini lalu merilis album Produk Jingga. Pada tahun 1988, Iwan Madjid menggarap album solo bertajuk Pesta Reuni yang didukung Fariz RM (drum, keyboard), Uce Haryono (drum), Darwin B Rachman (bas, keyboard), dan Eet Syahrani (gitar). Lirik-lirik lagu di album ini terasa ringan. Cenderung ngepop. Iwan Madjid malah menyanyikan kembali lagu Asmara, yang pernah dibawakan pada album Abbhama. Tak lama kemudian, Wow! menggarap albumnya, yang berjudul Rasio dan Misteri. Terakhir, Wow! menggarap soundtrack film Lupus IV. CynomadeusSetelah lama vakum, Iwan membentuk band baru dengan nama Cynomadeus yang terdiri dari Iwan Madjid (keyboard), Todung Pandjaitan (bass), Eet Syahrani (gitar), Fajar Satriatama (drum), dan Arry Safriadi (vokal). Kelompok yang juga berkonsep menautkan elemen musik klasik dan rock ini pun usianya tak panjang. Band ini hanya merilis satu album saja, Eet dan Fajar kemudian membentuk band baru dengan nama Edane dengan nuansa metal. VakumSetelah itu Iwan mulai menghilang, dan sempat mendekam di penjara dan dibebaskan pada tahun 2000. Selepas dari penjara karena terlibat penggunaan narkoba, Iwan kurang aktif lagi bermusik. Iwan meninggal di Jakarta pada tanggal 17 Juli 2014. DiskografiAlbum Group Bersama Abbhama
Bersama Wow
Bersama Jakarta Rhythm Section
Bersama Cynomadeus
Album Solo
Bintang Tamu
Filmografi
Rujukan
Pranala luar
|