Isuzu Panther
Isuzu Panther atau Chevrolet Tavera adalah van yang dibuat oleh Isuzu di Indonesia untuk pasar Asia yang dapat dikategorikan sebagai Asian Utility Vehicle (AUV). Dirakit berdasarkan chasis dan model yang hampir mirip dengan Toyota Kijang. Model ini sangat cocok untuk membawa banyak penumpang atau barang. Panther dirancang sesuai dengan kondisi iklim, kondisi jalan, serta cocok dengan budaya setempat yang bersifat kekeluargaan. Mobil sejenis yang mirip dengannya ialah Toyota Kijang dan Mitsubishi Kuda. Isuzu Panther diluncurkan sejak April 1991 dan diproduksi hingga awal tahun 2020. Sejak Agustus 2000 beredar Isuzu Panther generasi kedua dengan kode produksi TBR-541, diawali dengan generasi pertama tahun 1991 sampai tahun 1997 dengan kode produksi TBR-52 dan tahun 1997 sampai tahun 2000 dengan kode produksi TBR-54. Panther generasi kedua merupakan Panther dengan masa produksi terlama, yaitu selama 20 tahun dengan semua kali pada facelift (Maret 2004, 2007 (E2), Juni 2008, 2010 dan Agustus 2012) Selain di negara Indonesia, Isuzu Panther juga diproduksi asal Filipina dengan nama Isuzu Crosswind, Vietnam juga dengan nama Isuzu Hi-Lander dan India dengan nama Chevrolet Tavera. Chevrolet Tavera juga dijual di Indonesia sampai 2005 sebagai versi bensin dari Isuzu Panther dan diluncurkan untuk menyaingi Kijang Kapsul 2.0 (kecuali mesin standar dan diesel) dan Mitsubishi Kuda 2.0, dengan mesin 2.2L yang sama seperti Chevrolet Blazer. Generasi Isuzu PantherSebelum tahun 2000, Isuzu Panther memiliki desain dengan garis lekuk yang tegas dan lebih tajam daripada generasi setelah tahun 2000. Meskipun lekukannya tidak benar-benar mengotak karena sudut-sudutnya relatif lebih dinamis ketimbang Toyota Kijang pre-1997 dan Nissan Terrano pada tahun yang sama, desainnya dinilai lebih kaku ketimbang generasi penerusnya. Maka, dalam memudahkan proses klasifikasi tipe generasi Isuzu Panther, unit yang diproduksi sebelum tahun 2000 sering disebut juga sebagai Panther kotak sedangkan unit produksi tahun 2000 ke atas disebut sebagai Panther kapsul atau Panther bulat. Dilihat dari sejarahnya, Isuzu Panther mengalami 4 perubahan signifikan, yaitu: Generasi Pertama (TBR52, TBR54; 1991)
Panther Kotak Pre-facelift (1991-1996)
Generasi pertama Panther Minibus diperkenalkan pada tahun 1991-1993 dalam bentuk karoseri. Jenisnya:
Kemudian sejak tahun 1993, Isuzu Panther Minibus sudah menggunakan karoseri buatan PT Pulogadung Pawitra Laksana (anak perusahaan Astra International). Jenisnya:
Panther Kotak Facelift (1996-2000)
Pada generasi ini terdapat 2 varian deluxe & varian pickup yang beredar hingga sekarang. Berikut adalah varian yang ditawarkan pada generasi ini:
Generasi Kedua (TBR541; 2000)
Panther Kapsul Pre-facelift (2000-2004)Generasi ini memiliki model yang hampir mirip dengan generasi ke-4 Kijang dimana disebut "Kapsul", sehingga generasi ini disebut "Panther Kapsul" atau "Panther bulat". Pada generasi ini Chevrolet juga menyediakan versi bensin bernama Tavera dan beredar sampai tahun 2007.
Jenisnya: Kelas SUV
Kelas MPV
Untuk varian SS, SV, dan SM hanya tersedia pada 2000-2002 yang ketika Panther generasi kedua baru diluncurkan dan lalu disusul dengan untuk varian terbaru LS Hi-Grade Turbo, Grand Touring, dan Panther LS Hi-Grade Black ketika Panther generasi kedua baru diluncurkan pada tahun 2002. Varian LS Black sebenarnya berbasis Panther LS Hi-Grade. Panther Kapsul Facelift (2004-2020)Di Generasi ini telah hadir Versi SUV Grand touring (2004-2020) dan LV Adventure (2004-2013) Facelift pertama (2004-2006) = Semua hampir sama dengan New Panther, tetapi Isuzu melakukan pembenahan pada desain lampu, grill, serta interior, dan juga versi lain selain Touring (LS) pun telah diberi turbo guna memenuhi standar EURO 2.
Jenisnya: Kelas SUV
Kelas MPV
Facelift pertama (2007-2009) = Semua varian Panther sudah diberikan turbo untuk memenuhi standar emisi Euro 2. Seluruh Versi Tidak Hadirnya Versi Automatic. Jenisnya: Kelas SUV
Kelas MPV
Facelift kedua (2009-2011) = Semua hampir sama dengan New Panther, tetapi Isuzu melakukan pembenahan pada desain grill, dan interior, serta Semua versi versi lain selain Touring pun telah diberi turbo guna memenuhi standar EURO 2. Di Facelift ini, Seluruh Versi Tidak Hadirnya Versi Automatic. Jenisnya: Kelas SUV
Kelas MPV
Facelift kedua (2011-2013) = Semua varian Panther, tetapi Isuzu melakukan pembenahan pada desain lampu belakang, spoiler dibagian belakang serta kamera mundur (hanya khusus panther grand touring)dan velg, serta Semua versi versi lain selain Touring pun telah diberi turbo guna memenuhi standar EURO 2. Di Facelift ini, Seluruh Versi Tidak Hadirnya Versi Automatic. Jenisnya: Kelas SUV
Kelas MPV
Facelift ketiga (2013-2020) = Ini adalah facelift yang dapat dikatakan cukup signifikan khusus untuk varian Grand Touring. Semua hampir sama dengan New Panther, tetapi Isuzu melakukan pembenahan pada desain Speedometer, Pintu belakang (Kecuali Smart dan LV), Rear tow hook, Model Ban serep (Smart, LV dan LS Hi-Grade), dan Semua versi dari Isuzu Panther telah diberi turbo guna memenuhi standar EURO 2. Di Facelift ini, Seluruh Versi Tidak Hadirnya Versi Automatic dan dihilangkan versi Adventure dan disusul juga pada Panther varian Touring. Jenisnya: Kelas SUV
Kelas MPV
Penghentian ProduksiSetelah sekian lama berkiprah di Indonesia, Isuzu Panther dihentikan produksinya pada tahun 2021.[3] Hal ini dikarenakan terbentur masalah penerapan emisi Euro 4 yang menjadi standar emisi minimal untuk kendaraan baru di Indonesia.[4] Permasalahan standar emisi sebelumnya menyebabkan produksi Panther di Filipina, yang diberi nama Isuzu Crosswind, dihentikan. Maka, apabila pemerintah Indonesia telah resmi menaikkan standar emisi menjadi Euro 4, kemungkinan Panther akan dihentikan atau pihak Isuzu harus mengganti konfigurasi mesinnya untuk memenuhi standar yang berlaku. Pada tanggal 10 Februari 2021, PT Isuzu Astra Motor Indonesia mengkonfirmasi bahwa penjualan Isuzu Panther secara resmi dihentikan.[5][6][7] Isuzu Panther dalam Budaya PopulerKarena memiliki sejarah yang cukup panjang di Indonesia, Isuzu Panther telah menjadi salah satu kendaraan yang dikenal masyarakat luas. Iklan Isuzu Panther "Jakarta-Bali Cuman 44 Ribu Rupiah" yang dirilis pada tahun 1994 menjadi slogan yang populer untuk menegaskan efisiensi bahan bakar Isuzu Panther. Iklan Panther pada masa Panther Kotak dan Kapsul (bulat) pada umumnya didominasi oleh slogan "Isuzu Panther, Rajanya Diesel" yang masih melekat sampai sekarang. Setelah kemunculan Panther Kapsul dan mulai ramainya segmen kendaraan diesel, Isuzu mengganti slogan Panther menjadi "Pakai Panther, Pinter" namun tetap mempertahankan slogan iklan "Isuzu Panther, Rajanya Diesel" yang hingga kini dijadikan tagline Isuzu setelah produksi Panther dihentikan. Selain itu ada pula slogan "Nyaris Tak Terdengar". Dalam industri perfilman Indonesia, Isuzu Panther dikenal lewat film drama musikal Joshua Oh Joshua (2001), yaitu mobil milik keluarga Pak Andi (diperankan oleh Dwi Yan) yang rutin dipakai untuk menjemput puterinya yang bernama Non Tasya yang merupakan sebuah Isuzu Panther Kapsul Hi Grade. Saat Mitsubishi meluncurkan penerus Mitsubishi Kuda 1.6 yaitu Mitsubishi Xpander pada tahun 2017, muncul istilah Xpanther untuk menyebut Isuzu Panther di kalangan Panther Mania (sebutan untuk pengguna setia Isuzu Panther)[8]. Pada bulan Januari 2020, Isuzu Panther menjadi viral di berbagai platform media sosial khususnya Instagram setelah beredar video sebuah Isuzu Panther menerobos banjir.[9] Slogan
Referensi
|