Invasi Portugal (1807)
Invasi Portugal (19–30 November 1807) adalah serangan yang dilancarkan oleh korps Kekaisaran Prancis Pertama di bawah kepemimpinan Jean-Andoche Junot terhadap Portugal, yang saat itu dikepalai oleh Wali Pangeran João dari Braganza. Akibat operasi militer ini, wilayah Portugal diduduki oleh pasukan Prancis dan Spanyol hampir tanpa tumpahan darah. Keberadaan pasukan Prancis di Portugal ditentang oleh rakyat Portugal dan Britania Raya pada tahun 1808. Invasi ini memulai Perang Kemerdekaan Spanyol yang merupakan bagian dari Peperangan Era Napoleon. Pemerintah Portugal sebelumnya diancam oleh ultimatum yang memalukan oleh Napoleon dan terpaksa memenuhi sebagian besar permintaan kaisar. Namun, Napoleon masih memerintahkan Junot untuk melancarkan serangan dengan bantuan dari tiga divisi Kerajaan Spanyol. Akibat rasa takut dan ketidaktegasan, Portugal tidak memberikan perlawanan yang berarti. Junot menduduki kota Lisbon pada tanggal 30 November 1807, tetapi João dan anggota keluarganya telah melarikan diri ke Brasil. Prancis lalu menduduki seluruh negeri dan menyita atau membubarkan angkatan darat Portugal. Pada tahun berikutnya, warga Portugal mulai memberontak, dan peristiwa berikutnya adalah Pertempuran Évora pada Juli 1808. Referensi
|