Invasi Hanover (1757)
Invasi Hanover (1757) adalah sebuah operasi militer yang berlangsung pada tahun 1757 selama Perang tujuh tahun, ketika Pasukan Prancis di bawah Louis Charles César Le Tellier dan duc d'Estrees maju ke Pemilih dari Hanover dan tetangga negara Jerman yang diikuti oleh Pertempuran Hastenbeck. Pasukan Prancis menyerbu sebagian besar Hanover yang akhirnya memaksa Angkatan Darat Observasi Hanoverian, yang sebelumnya dimaksudkan untuk mempertahankan daerah pemilihan, ke Stade di pantai Laut Utara. Pada Konvensi Klosterzeven, Adipati Cumberland sepakat untuk membubarkan pasukannya dan mengakui pendudukan Elektorat di Prancis. Menyusul tekanan oleh menteri-menteri Britania, George II dari Inggris Raya dan Pemilih Hanover kemudian meninggalkan Konvensi dan pasukan Jerman kembali ke operasi aktif militernya. Pada musim semi 1758, pasukan Sekutu yang ketika itu dipimpin Komandan baru, akhirnya telah berhasil mengusir Pasukan Prancis dari Hanover dan mendorong mereka kembali melintasi Sungai Rhine. InvasiPada awal Juni 1757, tentara Prancis mulai bergerak maju menuju Hanover begitu jelas bahwa tidak ada kesepakatan yang dinegosiasikan. Pertempuran pertama antara kedua pasukan telah terjadi pada 3 Mei. Keberhasilan pasukan Prancis tertunda oleh Pengepungan Geldern yang membutuhkan waktu tiga bulan untuk menangkap para garnisun Prusia-nya yang berjumlah sekitar 800 orang. Sebagian besar pasukan Prancis bergerak maju melintasi sungai Rhine. Namun, pergerakan pasukan prancis melambat karena kesulitan logistik untuk memindahkan pasukannya yang diperkirakan mencapai sekitar 100.000. Dalam menghadapi kemajuan ini, Tentara Pengamatan Jerman yang lebih kecil mundur kembali melintasi Sungai Weser ke dalam wilayah Pemilih Hanover sendiri, sementara Cumberland berusaha menyiapkan pasukannya. Pada tanggal 2 Juli, pelabuhan Emden Prusia jatuh ke tangan Prancis sebelum satu skuadron Angkatan Laut Kerajaan Inggris dikirim untuk meringankannya bisa sampai di sana. Hal ini menyebabkan terputusnya Hanover dari Republik Belanda yang berarti bahwa pasokan dari Inggris sekarang hanya dapat dikirim langsung melalui laut.[1] Orang Prancis melanjutkan invasi ini dengan merebut Cassel, mengamankan sayap kanan mereka. Lihat pula
|