InsulinomaInsulinoma adalah penyakit tumor yang tumbuh pada pankreas (organ tubuh) yang sangat berperan penting di dalam pencernaan manusia. Keadaan seperti ini menjadikan tubuh manusia yang memproduksi insulin yang banyak dan mengakibatkan kadar gula pada tubuh berlebihan. Pada penderita penyakit insulinoma ini sering terjadi keluhan seperti kepala pusing, mata berkunang-kunang, dan dapat menurunkan kesadaran. Umumnya pankreas pada tubuh manusia ini dapat memproduksi insulin pada saat tubuh membutuhkannya. Kadar gula yang meningkat pada saat produksi insulin dapat menurun di saat gula darah di dalam tubuh manusia rendah. Dengan seperti itu, kadar gula pada manusia akan tetap normal dan juga akan tetap stabil. Penderita penyakit insulinoma ini insulinnya akan tetap terus memproduksi walaupun insulin tersebut tidak dibutuhkan oleh tubuh. Keadaan ini dapat membuat darahnya turun drastis pada kadar gula di dalam tubuh (hipoglikemia). Insulinoma ini merupakan tumor jinak, akan tetapi penyakit ini jarang terjadi pada tubuh manusia, dan insulinoma ini juga dapat berubah menjadi tumor ganas dan dapat menyebar ke organ tubuh lain.[1] Faktor resiko insulinoma
Gejala insulinomaGejala penyakit insulinoma ini ada banyak ragam, mulai dari yang ringan sampai dengan yang berat, bergantung pada tingkat parah tidaknya penyakit. Walaupun terkadang gejala insulinoma ini agak sulit untuk dipahami, tetapi secara keseluruhan umum gejala penyakit ini yaitu:
Pada kondisi insulinoma yang sudah parah, akan timbulnya kejang-kejang. Tumor yang juga akan mengganggu jalannya kerja pada otak dan kelenjar adrenal yang berperan dalam mengatur denyut jantung dan stres. Terdapat juga gejala lain pada insulinoma selain kejang, gejala penyakit insulinoma yang sangat sudah parah dapat bisa membuat jantung berdebar, hingga koma. Walaupun tumor ini jarang terjadi, akan tetapi dapat membesar dan menyebar ke anggota bahkan organ tubuh lainnya.[3] Komplikasi insulinomaInsulinoma akan menyebabkan banyaknya komplikasi penyakit dalam tubuh apabila tidak dengan cepat ditangani yaitu:
Diagnosis penyakit insulinomaPada penyakit insulinoma kita dapat mengetahuinya jika kita melakukan uji darah (tes darah) dengan melakukan tes sebagai berikut:[5]
Bila hasil uji darah menuju pada insulinoma, dokter hendak menganjurkan pengecekan lebih lanjut guna membenarkan penaksiran. Pengidap hendak dimohon buat berpuasa sepanjang 48 hingga 72 jam serta menempuh rawat inap di rumah sakit supaya dokter bisa terus memantau kandungan gula darah. Dokter hendak mengukur kandungan gula darah serta insulin paling tidak tiap 6 jam. Sepanjang berpuasa, pengidap cuma boleh konsumsi air minum. Lewat pengecekan tersebut dokter bisa mengenali rasio kandungan gula darah serta insulin pengidap serta jadi bawah buat mendiagnosis insulinoma.[5] Pengecekan radiologi, semacam CT scan ataupun MRI pula bisa digunakan buat menolong dokter dalam memastikan posisi serta dimensi tumor pada pankreas. Bila kedua prosedur tersebut tidak bisa menciptakan keberadaan tumor, dokter hendak melaksanakan prosedur USG endoskopi. Pada prosedur USG endoskopi, dokter hendak memasukkan selang fleksibel yang panjang ke dalam mulut sampai menggapai lambung serta usus kecil. Perlengkapan spesial ini hendak memancarkan gelombang suara yang diganti jadi cerminan pankreas pengidap secara rinci. Sehabis posisi insulinoma ditemui, dokter hendak mengambil ilustrasi dari jaringan tumor buat diuji apakah tumor tersebut bertabiat kanker ataupun tidak.[6] Pencegahan insulinoma
Referensi
|