InotropikInotropik adalah zat yang dapat memengaruhi daya kontraksi otot.[1] Faktor yang meningkatkan kontraktilitas disebut sebagai aksi inotropik positif.[2] Faktor yang menurunkan kontraktilitas memiliki aksi inotropik negatif.[2] Agen inotropik positif biasanya menstimulasi masuknya Ca2+ ke dalam sel otot jantung, kemudian akan meningkatkan tekanan dan durasi dari kontraksi ventrikular.[2] Agen inotropik negatif akan memblok pergerakan Ca2+ atau mendepresi metabolisme otot jantung.[2] Faktor inotropik positif dan negatif termasuk pada aktivitas sistem saraf otonom, hormon, dan perubahan konsentrasi ion ekstraselular.[2] Obat-obat inotropik yang meningkatkan kemampuan kekuatan kontraksi otot jantung.[3] Obat-obat simpatomimetik adalah obat inotropik kuat yang terutama digunakan untuk terapi gagal jantung berat pada suasana akut.[3] Contoh obat ini adalah dopamine dan dobutamin.[3] Efek-efek merugikan yang terpenting berkaitan dengan sifat alami obat ini yang aritmogenik dan potensi obat untuk menimbulkan iskemia otot jantung, takikardi, dan iritabilitas ventrikular dapat dikurangi dengan memperkecil dosis.[3] Inotropik positifFaktor penyebabFaktor yang bekerja sebagai inotropik positif (+) adalah:
Obat-obat Inotropik PositifObat inotropik positif bekerja dengan meningkatkan kontraksi otot jantung (miokardium) dan digunakan untuk gagal jantung, yaitu keadaan dimana jantung gagal untuk memompa darah dalam volume yang dibutuhkan tubuh.[5] Keadaan tersebut terjadi karena jantung bekerja terlalu berat atau karena suatu hal otot jantung menjadi lemah.[5] Beban yang berat dapat disebabkan oleh kebocoran katup jantung, kekakuan katup, atau kelainan sejak lahir dimana sekat jantung tidak terbentuk dengan sempurna.[5] Terdapat 2 jenis obat inotropik positif, yakni glikosida jantung dan penghambat fosfodiesterase.[5] Glikosida jantungGlikosida jantung adalah alkaloid yang berasal dari tanaman Digitalis purpurea yang kemudian diketahui berisi digoksin dan digitoksin.[5] Keduanya bekerja sebagai inotropik positif pada gagal jantung.[5] Penghambat fosfodiesteraseObat-obat dalam golongan ini merupakan penghambat enzim fosfodiesterase yang selektif bekerja pada jantung.[5] Hambatan enzim ini menyebabkan peningkatan kadar siklik AMP (cAMP) dalam sel miokardium yang akan meningkatkan kadar kalsium intraselular.[5] Inotropik negatifFaktor penyebabFaktor yang bekerja sebagai inotropik negatif (-) adalah sebagai berikut:
Rujukan
|