Inositol
Inositol adalah komponen utama membran sel yang berikatan dengan molekul fosfatidilkolin.[2] Isomer dan strukturBerikut adalah isomer dari inositol[3]
KarakteristikSenyawa inositol memiliki berat molekul sebesar 180,16.[4] Senyawa ini termasuk dalam golongan nutrien esensial bagi sebagian besar hewan tingkat tinggi.[4] Salah satu turunan inositol adalah asam fitat, senyawa ini dibentuk dari esterifikasi 6 gugus hidroksil dengan 6 molekul asam fosfat.[4] Asam fitat dapat menyebabkan dekalsifikasi dan demineralisasi.[4] Turunan lainnya adalah insektisida yang bekerja secara kompetitif dengan inositol di dalam perut serangga.[4] Insektisida ini adalah heksahidroksi sikloheksan.[4] FungsiInositol memiliki fungsi untuk melancarkan aliran lemak dari hati dan juga ke dalam hati.[2] Jika tubuh kekurangan zat ini, maka akan mengakibatkan ketidaklancaran aliran lemak dari empedu.[2] Inositol juga mampu menyembuhkan kelainan saraf akibat penyakit diabetes mellitus, yaitu diabetic neuropathi.[2] Suplementasi inositol akan memperbaiki aliran saraf penderita diabetes mellitus.[2] SumberSumber untuk suplementasi inositol adalah dari makanan.[2] Salah satu sumbernya adalah dengan mengonsumsi tanaman sayur dari kelompok biji-bijian dan kacang-kacangan, seperti kacang panjang, buncis, dan kacang kedelai.[2] Inositol yang terkandung dalam tanaman sayur akan berbentuk senyawa lain, yaitu senyawa asam fitat.[2] Referensi
|